SUV listrik Honda Ye S7 diklaim mampu tempuh 620 km


Jakarta (ANTARA) – Awal tahun ini, Honda mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan jajaran mobil listrik Ye yang hanya tersedia di China. Pada acara tersebut, Honda memamerkan dua mobil yang hampir siap produksi, S7 dan P7, bersama dengan konsep Ye GT.

Dalam informasi terbaru tentang Ye S7, jangkauan maksimumnya adalah 620 km dengan menggunakan Siklus CLTC. Ini berkat baterai lithium terner 89,8 kWh yang dipasok oleh CATL, lapor Carnewschina, Selasa (6/8) waktu setempat.

Mobil ini menggunakan sistem penggerak 4 roda dual-motor dengan motor depan yang menghasilkan daya maksimum 150 kW dan belakang 200 kW. Kecepatan tertinggi adalah 180 km/jam.

Baca juga: Hot Wheels luncurkan miniatur edisi kolektor Honda Civic EG

Honda Ye S7 memiliki ukuran panjang 4.750 mm, lebar 1.930 mm, dan tinggi 1.625 mm, sedangkan jarak sumbu rodanya 2.930 mm.

Mobil ini memiliki tampilan yang cukup khas, dan memiliki logo merek Honda yang baru.

Fitur-fitur canggih yang terlihat paling menonjol adalah kamera samping untuk menggantikan spion konvensional, namun mobil ini tampaknya tidak memiliki fitur Lidar.

Meskipun belum ada gambar interior resmi yang muncul dari Honda Ye S7, foto-foto yang diambil dari mobil tersebut di pameran Beijing Auto Show seharusnya cukup mewakili versi produksinya.

Foto-foto tersebut menunjukkan setir palang tiga dengan dasar rata bersama dengan panel layar instrumen LCD, yang terletak jauh di dalam dasbor dekat kaca depan.

Layar hiburan besar yang dipasang di tengah dibagi menjadi dua bagian, sementara bagian bawahnya didedikasikan untuk kontrol pendingin dan kursi.

Fitur-fitur lain yang diketahui termasuk atap panoramik, sistem suara Bose, dan pengisian daya telepon nirkabel.

Mobil ini diperkirakan akan diposisikan di atas Dongfeng Honda e:NS1, yang memiliki kisaran harga 24.500 – 30.500 dolar Amerika Serikat (USD) atau sekitar Rp390,7 juta hingga Rp486,4 juta.

Oleh karena itu, dapat diperkirakan harga awal untuk Honda Ye S7 setidaknya 27.950 USD (Rp445,7 juta), dan mobil ini akan bersaing dengan mobil-mobil seperti Tesla Model Y dan Nio ES6.

Baca juga: Honda merestorasi HP-X, mobil konsep pertamanya pada 1984

Baca juga: Mitsubishi akan gabung aliansi Honda-Nissan untuk EV dan AI

Baca juga: Honda akan potong kapasitas produksi mobil di China untuk pertama kali

Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *