Jelang Liga 1 2024/2025, Persib Berburu Pemain Timnas



loading…

Persib terus memburu pemain incaran sesuai kebutuhan dari tim pelatih yang dinahkodai Bojan Hodak. Foto/@Instagram Persib

BANDUNG – Musim kompetisi 2024/2025 sudah di depan mata. Persib sebagai juara Liga 1 2023/2024 punya strategi baru. Strategi pertama mencari pemain Timnas Indonesia masuk dalam skuad Persib.

“Ya, ada beberapa (pemain), mungkin bisa jadi pemain Timnas, pernah jadi pemain Timnas, calon pemain Timnas juga ada,” kata Interim Director of Sports PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Adhitia Putra Herawan, Rabu (26/6/2024).

Langkah pencarian pemain Timnas tadi, kata Adit, bertujuan agar kekuatan tim berjulukan Maung Bandung ini lebih maksimal. Beberapa pemain lainnya dari unsur lokal maupun asing juga menjadi incaran Persib. “Ada beberapa yang sedang diincar dan semuanya berdasarkan kebutuhan tim pelatih,” ujar Adit.

Saat ini Persib terus memburu pemain incaran sesuai kebutuhan dari tim pelatih yang dinahkodai Bojan Hodak. “Jadi kita enggak mau yang buru-buru, jadi kita akan tetap fokus berdasarkan kebutuhan, jadi kita bergerak dari situ. Apa kebutuhan dari pelatih kita coba penuhi,” tuturnya.

Fokus pada permainan juga menjadi strategi utama Persib untuk mempertahankan gelar pada musim depan.“Pasti sulit mempertahankan gelar daripada merebut. Jadi gimana caranya kita harus bisa mempertahankan gelar ini,” ujar gelandang Persib Beckham Putra.

Selain Liga 1 2024/2025,Persib Bandung akan menjalani kompetisi Asia bertajuk AFC Champions League (ACL) 2 2024/2025. Pemilik nomor punggung 7 ini bersyukur Persib tak perlu menjalani playoff di ACL 2 setelah perwakilan Korea Utara gagal memenuhi lisensi dari AFC. Sehingga Persib serta 26 peserta lainnya langsung tampil di fase grup yang diikuti 32 tim di ACL 2 2024/2025.

“Alhamdulillah bisa langsung lolos ke grup, semoga kita bisa pertama lolos grup di AFC nanti, dan setelah itu memikirkan laga selanjutnya,” katanya.

Beckham tak peduli lawan yang dihadapi Persib di ACL 2 nanti. Baik itu wakil dari Korea Selatan atau Jepang. “Yang penting kita harus fokus dulu di tim kita sendiri, pasti tim pelatih menganalisis dari lawan jadi yang terpenting fokus dulu membangun tim yang kuat, tim yang solid, dan ditakuti lawan juga jadi yang penting fokus ke tim sendiri,” ucapnya.

(msf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *