Pekan pertama di bulan Agustus 2024 dibuka dengan turbulensi di pasar kripto, hingga memantik timbulnya kekhawatiran yang meluas.
Terlepas dari badai yang melanda pasar, segelintir altcoin sukses mencatatkan kenaikan harga yang menakjubkan, terutama saat menjelang akhir pekan. Analisis ini mengulas daftar altcoin top gainer dalam beberapa hari terakhir, yaitu Sui (SUI), Zcash (ZEC), dan Helium (HNT).
Harga Sui (SUI) Meroket Berkat Sentimen Bullish Grayscale
Harga SUI, native token blockchain layer-1 (L1) yang diprogram dengan Move, mencatat salah satu lonjakan terbesarnya dalam satu hari pada tanggal 8 Agustus. Sukses meroket hingga US$0,83, SUI mengakhiri pekan pertama Agustus 2024 dengan reli harga spektakuler sebesar 28,77%.
Pertumbuhan SUI yang mencengangkan ini terkait dengan pengumuman terbaru Grayscale. Pada tanggal 7 Agustus, perusahaan manajemen aset kripto ini mengungkapkan bahwa mereka telah menambahkan SUI dan Bittensor (TAO) ke dalam daftar produk trust investasinya.
Sebelum pengumuman tersebut, harga SUI masih nangkring di area US$0,60. Namun beberapa saat kemudian, altcoin ini mengalami lonjakan komentar positif secara online, yang menyebabkan Sentimen Tertimbang (Weighted Sentiment) mencapai rekor tertinggi secara year-to-date (YTD).
Dari perspektif teknikal, SUI mengalami penurunan harga setajam -42% sebelum datangnya aksi rebound baru-baru ini. Sebagai contoh, pada 5 Agustus, harganya serendah US$0,46. Namun, kenaikan di atas 20 (biru) dan 50 (kuning) EMA berhasil membantu memvalidasi tren bullish.
Exponential Moving Average (EMA) sendiri berguna melacak arah tren dari waktu ke waktu. Jika harga SUI turun di bawah EMA, artinya tren bullish akan menjadi tidak menentu.
Walaupun harganya sudah mulai terkoreksi tipis, Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan bahwa tren naik bisa jadi akan berlanjut. MACD mengukur momentum dengan menganalisis perbedaan antara dua moving average (MA).
Jika nilai MACD bertengger di atas garis nol, seperti yang sedang terjadi pada SUI, artinya momentumnya naik. Adapun nilai yang negatif menunjukkan hal yang sebaliknya. Jika tren naik berlanjut, SUI bisa mencapai US$0,90. Namun, jika ternyata altcoin menghadapi penolakan, harga berisiko tergelincir ke US$0,71.
Zcash (ZEC) Manfaatkan Pola Double-Bottom
Zcash, aset kripto terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk mencapai tingkat privasi tinggi, menempati urutan kedua dalam daftar ini. ZEC bergabung dengan daftar altcoin top gainer setelah harganya terbang 24,50% dalam 7 hari terakhir.
Saat publikasi, ZEC diperdagangkan seharga US$37,32. Mengacu pada grafik harian, harganya melejit setelah terpantau membentuk pola double-bottom. Pola yang menunjukkan pembalikan alias reversal tren ini ditandai oleh pergerakan berbentuk W di mana harga naik setelah mencapai dua level rendah yang serupa.
Seperti yang terpampang di bawah ini, ZEC mengonfirmasi bullish reversal dengan breakout dari neckline di sekitar US$32,54. Sementara itu, Relative Strength Index (RSI), yang mengukur momentum, menunjukkan bahwa altcoin ini sudah overbought (jenuh beli), dengan nilai 71,28.
Biasanya, nilai RSI sebesar 30,00 ataupun di bawahnya bermakna bahwa aset yang bersangkutan sedang oversold. Sementara, nilai 70,00 ataupun di atasnya bermakna bahwa aset tersebut overbought. Alhasil, harga ZEC berisiko mengalami koreksi, terutama jika terjadi aksi ambil untung.
Jika hal ini terjadi, harga bisa tergelincir ke US$32,96. Namun, jika tekanan beli tetap tangguh, harga altcoin ini bisa merangkak naik menuju US$40.
Helium (HNT) Melantai di Daftar Top Gainer untuk Minggu Kedua Berturut-Turut
Minggu lalu, HNT adalah salah satu altcoin top gainer. Dan pekan ini, sang altcoin masuk ke dalam grup ini lagi. Prestasi ini tak lain berkat kenaikan harga sebesar 15,60%. Token yang menyabet titel sebagai aset kripto paling berharga ke-74 di dunia ini sekarang diperdagangkan seharga US$5,88. Helium beroperasi sebagai Decentralized Physical Infrastructure Network (DePIN) di jaringan Solana.
Perlu dicatat, kenaikan Helium pekan lalu disusul oleh penurunan tajam. Beruntung, altcoin ini pulih dengan cepat, membentuk pola V-shaped yang menunjukkan rebound yang kokoh.
Saat ini, altcoin sedang bertengger di US$5,90. Akan tetapi, On Balance Volume (OBV) mengatakan bahwa nilainya bisa jadi lebih tinggi. OBV mengukur apakah volume yang mengalir masuk dan keluar dari suatu aset kripto positif atau negatif.
Nilai OBV yang naik menandakan tekanan beli yang kuat, sementara nilai yang turun maknanya kalangan penjual lah yang memegang kendali pasar. Untuk HNT sendiri, OBV yang naik maknanya para pembeli kini memegang kendali pasar.
Jika tekanan beli terus berlanjut, HNT mungkin bakal mencoba menguji ulang/retest area US$6,50. Namun, seumpama volume jual yang justru melampaui volume beli, harga altcoin ini terancam ambruk ke US$5,73.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin top gainer pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.