6 Fakta Laga Piala Eropa 2024 Semalam, Rekor Hujan Kartu Sepanjang Sejarah



loading…

16 kartu kuning dan 2 kartu merah keluar dari saku wasit pada laga Republic Ceko melawan Turki. Foto/Reuters

JERMAN – Gelaran Piala Eropa 2024 baru saja menyelesaikan fase babak penyisihan grup. Sebanyak 16 tim terbaik, akan saling unjuk gigi pada babak gugur yang akan dimulai akhir pekan ini.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai persaingan di babak 16 besar, tim redaksi SINDOnews akan mengupas beberapa pertandingan terakhir babak penyisihan Grup E dan F yang digelar semalam.

Pasalnya, terdapat beberapa catatan menarik yang menghiasi empat pertandingan tersebut. Berikut ulasannya:

1. Ronaldo Gagal Mencetak Gol Sepanjang Karier

Cristiano Ronaldo untuk pertama kali sepanjang karier sepak bolanya, gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan babak penyisihan grup Piala Eropa 2024.

2. Pencetak Gol Slovenia di Dua Turnamen Besar

Ondrej Duda menjadi pemain Slovenia pertama yang mencetak gol di dua turnamen besar yakni Piala Eropa 2016 dan 2024. Teranyar, Duda mencetak gol saat menghadapi Rumania semalam. Laga berakhir dengan skor imbang 1 – 1.

3. Georges Mikautadze Pemain Paling Berkontribusi

Penyerang Georgia, Georges Mikautadze bisa dikatakan sebagai pemain yang paling berkontribusi pada babak penyisihan grup Piala Eropa 2024. Ia tercatat menajdi pemain pertama yang mencetak gol atau memberi assist dalam tiga pertandingan awal di Piala Eropa sejak Gareth Bale untuk Wales pada 2016.

4. Satu Grup Memiliki Poin Sama

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Eropa, empat tim dalam satu grup (Grup E) finis dengan poin yang sama. Ukraina menjadi tim pertama yang finis di posisi dasar klasemen saat satu grup memiliki poin yang sama dengan empat poin.

5. Hujan Kartu

Terdapat 18 kartu yang keluar dari saku wasit pada laga Republic Ceko melawan Turki, semalam (16 kartu kuning, 2 kartu merah), yang terbanyak pada satu pertandingan di sejarah Piala Eropa.

6. Penguasan Bola Paling Sedikit

Georgia hanya mencatatkan 28 persen penguasaan bola dalam kemenangan melawan Portugal; terendah bagi sebuah yang meraih kemenangan dalam pertandingan Piala Eropa sejak 1980.

(msf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *