Jakarta (ANTARA) – Tesla telah merilis pembaruan untuk mobil listrik Model 3 dan Model Y terbarunya, yang mencakup fungsi Smart Summon setelah beralih dari sistem keselamatan berbasis ultrasonik ke sistem kamera.
Dilaporkan Drive pada Jumat (6/9) waktu setempat, pembaruan melalui udara (OTA) tersebut memungkinkan Actually Smart Summon (atau disingkat ASS) dan Dumb Summon, yang dijanjikan hampir dua tahun lalu untuk model terbaru yang telah menggunakan teknologi berbasis kamera tersebut sejak Juni 2022 di Australia.
CEO Tesla Elon Musk menjanjikan fungsi tersebut pada September 2022 di X (sebelumnya Twitter), tetapi peluncurannya telah ditunda hingga sekarang.
Baca juga: Siasat polisi hentikan mobil semi-otonom Tesla yang sopirnya tertidur
ASS memungkinkan pemilik Tesla memanggil kendaraan mereka dari jarak jauh ke lokasi mereka saat ini, dan hanya boleh digunakan di tempat parkir mobil dan jalan masuk saja.
Sementara itu, sistem Dumb Summon hanya dapat menarik kendaraan ke depan atau ke belakang ke tempat parkir mobil yang sempit, mirip dengan yang ditawarkan pada varian kendaraan Kia, Hyundai, dan Genesis kelas atas.
Menurut catatan rilis (versi 2024.27.20), Tesla menyebut fitur tersebut “seperti sulap, tetapi dengan lebih banyak teknologi dan lebih sedikit gerakan tongkat sihir”.
Baca juga: Pengemudi Tesla tabrak & tewaskan pengendara motor diduga gunakan FSD
Merek tersebut juga dengan cepat menunjukkan, “Anda tetap bertanggung jawab atas kendaraan Anda, jadi perhatikan saat kendaraan melaju dan hentikan jika perlu”, yang berarti pengguna bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.
Untuk mengaktifkannya, pemilik cukup menekan dan menahan perintah, setelah itu kendaraan akan menuju ke arah Anda.
Selain itu, pemilik juga dapat memilih ke mana mereka ingin Tesla melaju dan memperoleh hasil yang sama dengan menekan dan menahan tombol. Untuk berhenti, Anda cukup melepaskan perintah tersebut.
Pembaruan ini mendorong model Tesla selangkah lebih dekat ke fungsi Full Self-Driving (peningkatan pada fitur semi-otonom Autopilot) yang belum disertifikasi untuk jalan-jalan Australia.
Baca juga: Toyota akan luncurkan kendaraan listrik “full self-driving”
Baca juga: Pengemudi bisa lepas setir & nonton film dengan kemudi otonom BMW baru
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024