Terence Crawford Juara Dunia 4 Divisi, Perpanjang Rekor Menang 41-0

Terence Crawford menjadi juara empat divisi setelah mengalahkan Israil Madrimov dalam pertarungan kelas welter super. Terence ”Bud” Crawford menambah gelar juara divisi setelah sebelumnya menjadi juara kelas ringan, kelas ringan super, welter dan kini welter super.

Kemenangan Terence Crawford sekaligus memperpanjang rekor menang menjadi 41-0. Terence Crawford merampas sabuk juara welter super WBA Israil Madrimov dengan kemenangan angka mutlak di di depan 23.000 orang di BMO Stadium pada Sabtu malam lalu waktu Amerika Serikat. Terence Crawford, petinju terbaik di dunia, dan Israil Madrimov, keduanya masuk ke dalam ring dengan penuh semangat.

Kemegahan dan situasi ini merupakan penghormatan yang tepat bagi sang raja pound-for-pound, saat Crawford akhirnya mendapatkan bunganya di saat ia memasuki babak terakhir dalam kariernya yang akan memasuki Hall of Fame. Michael Buffer menyampaikan slogan khasnya, “Mari bersiap untuk bergemuruh,” namun kedua penantang utama ini tersandung saat keluar dari arena, memulai laga dengan lambat sebelum beralih ke pertarungan taktis tingkat tinggi yang tak kunjung menemukan celah.

Setelah 12 ronde yang kompetitif, namun sangat diperhitungkan, yang terkadang sangat tipis dan sulit untuk dinilai, para juri memberi kemenangan mutlak bagi Crawford (41-0, 31 KO) atas Madrimov (10-1-1, 7 KO) dengan skor 116-112, 115-113 dan 115-113.

Dengan kemenangan yang ketat ini, Crawford menjadi juara empat divisi setelah meraih gelar tak terbantahkan di kelas welter junior dan welter serta gelar kelas ringan sebelumnya. Dalam prosesnya, Crawford juga merebut gelar WBO sementara dan memposisikan dirinya sebagai pemegang gelar WBC di kelas 69,8 kg. Meskipun “Bud” mengalahkan “The Dream,” kemenangan tersebut tidak sebanding dengan penampilan spektakuler yang dilakukan Crawford pada musim panas lalu saat menghadapi Errol Spence.

(aww)