Seri ekskavator hidraulik ZAXIS-7G resmi dikenalkan di tanah air


Jakarta (ANTARA) – PT Hexindo Adiperkasa Tbk secara resmi memperkenalkan tiga unit seri ekskavator hidraulik terbaru dari ZAXIS-7G, yang akan bermain di kelas 30 ton, 40 ton dan 80 ton yaitu ZX350H-7G, ZX490LC-7G, dan ZX890LCH-7G untuk pasar Indonesia.

Menurut keterangan resmi perusahaan pada Senin, unit-unit tersebut sudah dibekali dengan berbagai keunggulan seperti kualitas dan juga durabilitas. Sehingga, alat berat tersebut diyakini dapat diterima dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan alat berat di Indonesia, khususnya industri pertambangan.

“Meskipun persaingan di pasar alat berat cukup ketat, kami percaya bahwa Hexindo tetap dapat unggul dengan durabilitas unit yang tinggi serta pelayanan purna jual yang andal. Kami tetap optimis dapat terus menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam memenuhi kebutuhan industri alat berat,” kata Direktur Operasional Hexindo, Yasumasa Zaizen.

Baca juga: Ekskavator Listrik SANY SY215E Hadir di Pasar Eropa

Dia melanjutkan, bahwasanya unit-unit tersebut telah lebih dahulu diperkenalkan di kawasan Eropa, Jepang dan Amerika Utara. Perkenalan di pasar Indonesia, merupakan bagian dari rencana bisnis Hitachi Construction Machinery, Jepang di negara-negara kawasan Asia Tenggara.

Untuk bisa bersaing di industri alat berat di Indonesia dan juga dunia, perusahaan tersebut membekali dengan berbagai teknologi dan juga fitur terbaik. Ketiga seri ini juga diklaim memiliki tingkat efisiensi yang cukup baik untuk konsumsi bahan bakar.

“Seri terbaru ini memiliki sejumlah keunggulan di antaranya konsumsi bahan bakar yang rendah, teknologi solusi ConSite Air serta sistem Aerial Angle yang semakin menambah keamanan dan kenyamanan operasional unit,” ucap Direktur Penjualan Hexindo, Dwi Swasono.

Baca juga: United Tractors masih uji coba penerapan elektrifikasi pada alat berat

Berbicara efisiensi bahan bakar, perusahaan telah meningkatkan sistem hidraulik dan kontrol pompa yang ada pada ZX350H-7G. Tidak hanya itu, ZX490LC-7G dan ZX890LCH-7G juga dilengkapi dengan sistem hidraulik HIOS-V terbaru yang membantu meningkatkan efisiensi hidraulik dan mengurangi konsumsi bahan bakar.

PT Hexindo Adiperkasa Tbk resmi memperkenalkan tiga seri terbaru dari ekskavator hidraulik yang akan bermain di kelas 30 ton, 40 ton dan 80 ton yaitu ZX350H-7G, ZX490LC-7G, dan ZX890LCH-7G. (ANTARA/Hexindo Adiperkasa Tbk).

Baca juga: Di Manokwari ekskavator jadi angkutan BBM ke tambang emas ilegal

Pada semua model, mode work dapat dipilih berdasarkan lokasi dan jenis pekerjaan. Selain itu, pengukur ECO yang ditampilkan pada monitor di dalam kabin digunakan untuk mendukung pengoperasian yang hemat bahan bakar sekaligus berkontribusi terhadap konsumsi bahan bakar dan biaya siklus hidup yang lebih rendah.

Dibandingkan dengan model seri ZAXIS-5G, konsumsi bahan bakar pada unit terbaru yaitu ZX350H-7G mengalami penurunan 16 persen (PWR mode) dan 15 persen (ECO Mode).

Sedangkan untuk ZX490LC-7G mengalami penurunan konsumsi bahan bakar 14 persen (PWR Mode) dan 24 persen (ECO Mode) serta penurunan konsumsi bahan bakar pada ZX890LCH-7G sebesar 17 persen (PWR mode) dan 18 persen (ECO Mode).

Baca juga: Ekskavator buatan dalam negeri diupayakan tampil di GIIAS

Teknologi terkini juga sudah disematkan di unit tersebut, seperti pemanfaatan sistem komunikasi over-the-air (OTA), fitur ConSite Air yang memungkinkan pemantauan jarak jauh atas kondisi alat berat seperti error code dan data sensor yang ditampilkan di layer, untuk ekskavator hidraulik.

Selain itu, kemampuan untuk memperbarui software terkait pengontrol dan terminal komunikasi, efisiensi terkait pembaharuan sistem, ini menjadi gebrakan yang cukup signifikan.

Diagnosis kondisi mesin dan perbaruan perangkat lunak ini -yang sebelumnya dilakukan secara terpisah untuk setiap mesin- kini dapat dilakukan dengan lebih cepat.

Dalam hal keamanan, unit tersebut telah dilengkapi dengan sistem Aerial Angle yang menggunakan monitor di dalam kabin untuk menampilkan area sekitar unit serta area belakang mesin sekitar 270 derajat.

Garis penanda yang mengindikasikan jarak antara mesin dan objek sekitar juga dapat ditampilkan untuk lebih memahami kondisi sekeliling. Operator unit juga dapat mengganti tampilan kamera ataupun mengubah pengaturan garis penanda dengan disesuaikan pada tipe pengerjaan unit dan preferensi operator unit.

Baca juga: Trakindo luncurkan ekskavator hidrolik terbaru, 320GC dan 320

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *