Saipul Jamil Diduga Lakukan Pelecehan ke Pria, Perlihatkan Alat Kelamin saat Video Call


loading…

Saipul Jamil kembali menjadi perbincangan lantaran diduga melakukan pelecehan dengan memperlihatkan alat kelaminnya kepada seorang pria saat video call. Foto/Instagram Saipul Jamil

JAKARTA Saipul Jamil kembali menjadi perbincangan lantaran diduga melakukan pelecehan dengan memperlihatkan alat kelaminnya kepada seorang pria saat video call di Instagram. Dugaan ini berawal dari unggahan akun Instagram @hushwatch.id yang dibagikan pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Seorang korban, yang identitasnya disembunyikan, menjelaskan kronologi dugaan pelecehan tersebut. Korban melaporkan bahwa Saipul Jamil melakukan pelecehan seksual saat mereka berbicara melalui video call di Instagram.

“Pagi bang, bisa bantu aku buat lapor polisi bang? Ada salah satu artis ini memperlihatkan alat kelamin ke saya bang,” kata korban dalam unggahan yang dibagikan akun Instagram @huswatch.id dikutip Sabtu (3/8/2024).

Awalnya, percakapan berlangsung biasa, namun mantan suami Dewi Perssik ini kemudian meminta korban untuk me-mute percakapan mereka. Ia kemudian memperlihatkan alat kelaminnya dan meminta korban membuka celana.

Saipul Jamil Diduga Lakukan Pelecehan ke Pria, Perlihatkan Alat Kelamin saat Video Call

Foto/Instagram @huswatch.id

“Berawal dari korban melapor kepada kucing buas atau cat warrior di twitter bernama @dhemit_is_back01 bahwa korban mengalami pelecehan seksual terhadap Saipul Jamil pada saat korban sedang ngobrol dengan Ipul di video call Instagram,” tulis akun itu.

“Intinya aja deh biar cepet, jadi si Ipul ini video call korban. Awalnya ngobrol tapi sama si Ipul ini korban disuruh ngobrolnya di mute, jadi kayak hening aja gitu. Tiba-tiba si Ipul ini sempet ngeluarin titiwnya yang dekil itu ke hadapan korban. Dan juga korban juga disuruh sama si om Ipul ini untuk membuka celana pada saat video call,” lanjutnya.

Unggahan itu menyatakan bahwa korban menolak permintaan tidak pantas tersebut. Hal ini menyebabkan sang artis marah dan mematikan panggilan video.

“Nah, korban nggak mau. Akhirnya matiin lah video call tersebut sama si Ipul. Korban enggan melapor karena korban merasa tidak ada yang membantu back up karena takut terjadi apa-apa,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *