Platform analitik blockchain, Whale Alert menemukan adanya aliran dana dalam jumlah jumbo dari entitas kripto asal Indonesia, Indodax. Sebanyak 30 juta token XRP yang saat itu bernilai US$15,68 juta atau lebih dari Rp240 miliar telah berpindah dari wallet yang berada di Indodax ke ke alamat anonim.
Belum bisa dipastikan siapa pemilik puluhan juta token XRP tersebut. Namun yang jelas kondisi itu memperlihatkan bahwa platform kripto asal Indonesia semakin diperhitungkan di kancah global. Beberapa anggota komunitas di X (Twitter) juga ikut mempertanyakan siapa pemilik 30 juta XRP tersebut.
Terlepas dari hal itu, migrasi token XRP secara besar-besaran ke Indonesia sebenarnya bisa dipahami. Pasalnya kisruh yang terjadi antara XRP dengan salah satu regulator keuangan Amerika Serikat (AS), Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) sampai saat ini masih belum menemui titik akhir.
SEC belum lama ini mengajukan banding atas putusan hakim federal terhadap aset kripto dengan kapitalisasi pasar sebesar US$30,63 miliar tersebut. Aksi itu dipercaya bakal makin memperkeruh hubungan diantara keduanya.
Indodax Punya Cadangan Kripto Jumbo
Indodax sendiri merupakan salah satu platform crypto exchange terbesar di Indonesia. Perusahaan mengeklaim memiliki cadangan kripto senilai Rp11,52 triliun.
Jumlah tersebut terbagi atas 4.806,34 Bitcoin (BTC) senilai Rp4,28 triliun, Ethereum (ETH) senilai Rp1,33 triliun dan sisanya terbagi ke dalam beberapa aset kripto senilai total Rp5,907 triliun.
Perpindahan dana yang terjadi dalam jumlah besar biasanya menimbulkan spekulasi di antara pelaku pasar. Namun pasca peristiwa tersebut, harga XRP terpantau hanya mengalami sedikit lonjakan harga.
Berdasarkan CoinGecko, harga XRP pada 4 Oktober berada di kisaran US$0,516. Pada perdagangan hari ini (7/10) atau beberapa hari pasca transfer dana dari Indodax ke alamat lainnya dilakukan, angkanya bergerak naik ke level US$0,541 atau terapresiasi 4,84%.
Belum bisa dipastikan apakah kenaikan tersebut murni dipicu oleh sentimen itu, karena harus diakui pergerakan XRP belakangan ini juga didorong oleh sentimen ETF berbasis XRP, yang pada 2 Oktober kemarin sedang diajukan salah satu perusahaan manajemen aset, Bitwise.
Bagaimana pendapat Anda tentang transfer XRP dalam jumlah jumbo dari Indodax ke alamat wallet lain ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.