loading…
PT LIB Perkenalkan VAR di Stadion si Jalak Harupat. Foto: MPI
Media and Public Relation Manager PT LIB, Hanif Marjuni mengatakan pertandingan Persib vs Bali United ini menggunakan VAR mobile yang didatangkan pada H-2 pertandingan. Menurutnya, VAR ini sama seperti di leg pertama lalu.
“Jadi, sama dengan kota-kota lainnya yang dipakai Championship Series, mobile VAR sudah berangkat dan sudah siap, dan tadi sudah dilakukan kalibrasi keseluruhan, artinya sudah tidak ada masalah lagi untuk di pertandingan Persib melawan Bali di hari ini,” kata Hanif.
Hanif membenarkan penggunaan VAR di Stadion si Jalak Harupat sudah pernah terjadi di gelaran Piala Dunia U-17 2024 lalu. Namun, pihaknya harus tetap menggunakan VAR mobile lantaran kandang Persib sejatinya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
“Jadi ketika itu di ruangan yang diprioritaskan adalah VAR yang nantinya akan dipakai untuk jangka waktu yang lama. Karena untuk setting tiap sekali pemakaian itu butuh waktu yang lama dan juga ada jaminan keamanan dan perawatan, terus ada perhatian yang extra dari setiap klub ketika itu ditempatkan di satu stadion,” jelasnya.
“Barangkali nanti saat musim depan sesuai dengan stadion yang didaftarkan nanti akan dipasang di stadion selama musim tersebut,” sambungnya.
Sejauh ini, lanjutnya, tidak ada kendala dalam menjalankan VAR di babak semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. Baik di laga Bali United vs Persib maupun Madura United vs Borneo FC.
“Kendala itu lebih kepada kendala persiapan khusus di Bali tapi bukan kendala yang krusial, karena di Bali mempersiapkan di H-2 tidak mungkin, karena lapangannya masih dipakai di ajang AFC jadi dipersiapkan pada H-1 dan pagi hari dan kita siapkan sehari penuh. Alhamdulillah di hari H siang sudah dipakai sudah bisa diterapkan semestinya sampai dengan proses dikalibrasi,” terangnya.
Hanif memastikan VAR mobile ini akan kembali digunakan di musim depan. Hanya saja akan digunakan di Stadion yang memenuhi persyaratan.
“Persyaratan ini sangat rumit, bukan hanya soal keamanan tapi banyak hal lain yang dibutuhkan bagaimana jaringan itu bisa maksimal termasuk komunikasi dengan broadcast. Ada tiga, acuannya di musim ini. Stadion Kapten I Wayan Dipta, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), dan Manahan,” pungkasnya.
(sto)