Produksi Tesla Cybertruck range extender ditunda, jangkauan dikurangi


Jakarta (ANTARA) – Tesla telah menunda produksi Cybertruck range extender dan berencana mengurangi penambahan jangkauan truk pikap elektrik tersebut menurut warta elektrek pada Senin (21/10).

Perusahaan menunda produksi Cybertruck range extender dari awal 2025 ke pertengahan 2025.

Perkiraan harga range extender menurut Tesla 16.000 dolar AS atau sekira Rp249,7 juta dan pemasangan maupun pelepasannya harus dilakukan di pusat layanan Tesla.

Sebagaimana dikutip dalam siaran ArenaEV pada Selasa (22/10), ketika memperkenalkan Cybertruck pada 2019, Tesla mengklaim kendaraan versi tri-motor jangkauannya lebih dari 805 km.

Namun, perusahaan menyampaikan bahwa Cybertruck tri-motor berharga awal 100.000 dolar AS atau sekira Rp1,56 miliar dan memiliki jangkauan 515 km saja saat mengumumkan spesifikasi kendaraan.

Baca juga: Tesla tarik puluhan ribu Cybertruck karena masalah kamera

Baca juga: Ford sarankan konsumen EV setop pakai adaptor NACS Tesla Supercharger

​​​​​​​

Guna mengatasi kekhawatiran berkenaan dengan jarak tempuh, Tesla kemudian mengumumkan kehadiran opsi range extender dengan tambahan paket baterai pada Cybertruck.

Tesla semula mengklaim range extender akan meningkatkan jangkauan Cybertruck dual-motor dari 547 km menjadi 756 km lebih dan jangkauan Cybertruck tri-motor dari 515 km menjadi lebih dari 708 km.

Namun, kini angkanya telah direvisi. Range extender sekarang diperkirakan memberikan jangkauan 708 km pada Cybertruck dual-motor, turun 40 km dari estimasi awal.

Jangkauan Cybertruck tri-motor dengan range extender dinyatakan tidak berubah, tetap 708 km dengan ban standar, tetapi turun menjadi 668 km dengan ban untuk semua medan.

​​​​​​Baca juga: Mobil terbang tanpa awak Chery telah terbang sejauh 80 km

Baca juga: Tesla Model Y baru diwartakan akan diproduksi di Shanghai Gigafactory

 

Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *