loading…
Perlengkapan haji yang harus dibawa agar tubuh tetap sehat dan fit cukup banyak, termasuk membawa obat-obatan. Foto/ Andryanto Wisnuwidodo
Gelombang pertama keberangkatan jemaah Indonesia ke Madinah, Arab Saudi tengah berlangsung, yakni pada 12–23 Mei 2024 dan gelombang kedua dari Indonesia ke Jeddah, Arab Saudi pada 24 Mei–10 Juni 2024.
Jemaah pun harus mempersiapkan segala sesuatu kebutuhan selama beribadah. Selain kondisi fisik dan kesehatan mental, jemaah haji juga perlu mempersiapkan perlengkapan tertentu.
Perlengkapan Haji yang Harus Dibawa
1. P3K
Perlengkapan haji berikutnya yang perlu disiapkan adalah peralatan pertolongan pertama dasar atau first aid kit. Seperti plester, hand sanitizer, pembersih luka antiseptik, kain kasa, peniti dan gunting, oralit, cotton bud, dan termometer.
2. Obat-obatan
Obat-obatan resep yang sedang dikonsumsi juga perlu dibawa. Namun, jemaah juga perlu membawa pereda nyeri, seperti aspirin atau paracetamol, obat diare, antihistamin, obat batuk, dan suplemen vitamin C.
3. Makanan Tambahan
Jemaah bisa membawa makanan dan minuman yang sesuai selera, tetapi harus dibawa secukupnya. Ini mengentisipasi pola makan yang berubah saat pertama di Tanah Suci.
Makanan tambahan dalam bentuk sachet bisa dibawa, seperti abon, mi instan, beras, gula, garam, susu, kecap, biskuit, dan minuman berenergi.
Selebihnya, membawa perlengkapan yang dibutuhkan saat tinggal di Arab Saudi selama sekira 40 hari, seperti;
Pakaian Harian
Pakaian harian sebaiknya disesuaikan dengan musim yang ada di Arab Saudi. Siapkan pakaian yang memberikan rasa nyaman, pantas, dan tidak mencolok. Sebab, pakaian juga akan digunakan untuk beribadah ke masjid.
Selain itu, dianjurkan membawa perlengkapan pakaian lainnya sesuai kebutuhan masing-masing, seperti kaus kaki, pakaian dalam, jaket atau sweater, handuk, sapu tangan, masker, peci, dan mukena.
Perlengkapan Mandi
Jemaah haji perlu membawa perlengkapan mandi yang biasa digunakan. Sabun, sampo, sikat dan pasta gigi, termasuk handuk.
Dokumen
Mempersiapkan semua dokumen identitas serta dokumen kesehatan yang diperlukan selama di Tanah Suci. Beberapa jenis dokumen yang perlu disiapkan, antara lain, paspor dan visa beserta salinannya, cadangan foto untuk identitas, daftar administrasi perjalanan ibadah haji (DAPIH), Kartu Kesehatan Jemaah Haji (KKJH), dokumen bukti istitha’ah, bukti vaksin (termasuk vaksin meningitis, influenza, dan Covid-19), bukti hasil pemeriksaan wanita usia subur (WUS), salinan preskripsi obat (jika dalam pengobatan tertentu), asuransi kesehatan, serta membawa identitas teman atau keluarga yang dapat dihubungi.
(tdy)