Pengamat proyeksikan penjualan kendaraan elektrik tumbuh walau pelan


Jakarta (ANTARA) – Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu memproyeksikan penjualan kendaraan elektrik (Electric Vehicle/EV) bisa terus tumbuh walaupun pelan.

“Proyeksi penjualan EV setelah pameran otomotif dan GIIAS hingga pertengahan tahun 2024 menunjukkan tren positif, pelan tapi pasti,” katanya saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Kamis.

Yannes mengemukakan bahwa penyelenggaraan pameran-pameran otomotif, termasuk GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS), turut mendorong peningkatan minat konsumen otomotif terhadap mobil ramah lingkungan.

Pameran otomotif memberikan kesempatan kepada calon konsumen untuk mengenal dan melihat dari dekat pilihan kendaraan elektrik yang tersedia.

“Hal ini dapat meningkatkan minat dan mendorong penjualan EV ke depan,” kata Yannes.

Baca juga: Wuling sumbang 64 persen penjualan kendaraan elektrik

Baca juga: Cloud EV diharapkan dukung peningkatan penjualan kendaraan Wuling

​​​​​​​

Kehadiran mobil-mobil listrik dengan harga kompetitif dari produsen asal China seperti Wuling Air ev dan DFSK Seres E1 yang harganya di bawah Rp200 juta turut menambah daya tarik kendaraan ramah lingkungan bagi masyarakat kelas menengah.

“Penjualan Wuling Air ev bahkan mencapai lebih dari 1.000 unit dalam periode Januari-Juni 2024 di tengah turunnya penjualan mobil ICE (mobil dengan mesin pembakaran internal) hingga 19 persen lebih. Dengan pilihan (harga) di bawah Rp200 juta, tentu menjadi daya tarik bagi masyarakat kelas menengah Indonesia,” kata Yannes.

Sebagai segmen pasar otomotif terbesar, ia melanjutkan, masyarakat ekonomi kelas menengah berpotensi mendorong peningkatan penggunaan kendaraan elektrik di Indonesia.

Pada penutupan GIIAS 2024, Sabtu (27/7), Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Yohanes Nangoi mengemukakan bahwa penjualan mobil hingga sekarang memang masih didominasi oleh mobil bermesin pembakaran internal, tetapi penjualan mobil elektrik juga menunjukkan peningkatan.

Baca juga: NETA targetkan penjualan 10 ribu mobil listrik tahun ini

Baca juga: Ford memungkinkan seluruh dealernya menjual kendaraan elektrik

 

Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *