Pendaftaran SIPSS Polri 2025 resmi dibuka: Berikut panduan lengkapnya

Jakarta (ANTARA) – Pendaftaran Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Polri 2025 kini telah resmi dibuka. Kesempatan emas bagi para lulusan sarjana yang bercita-cita menjadi bagian dari institusi Kepolisian Republik Indonesia.

SIPSS Polri merupakan jalur rekrutmen untuk menjadi Perwira Pertama Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA), yang terbuka bagi lulusan D-IV, S1, dan S2.

Seleksi ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk memenuhi kebutuhan organisasi dengan mengembangkan kekuatan personel yang berpendidikan tinggi, yang akan menjadi pintu gerbang bagi calon pemimpin Polri di masa depan, dengan program pendidikan yang memadukan teori dan praktik kepolisian.

Berdasarkan Pengumuman Nomor: Peng/5/I/DIK.2.1./2025 tentang Penerimaan Siswa SIPSS Polri Tahun Anggaran 2025, terdapat sebanyak 140 peserta akan diterima dalam rekrutmen ini.

Peserta yang lolos seleksi akan menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian Lemdiklat Polri, Semarang, Jawa Tengah. Bagi Anda yang tertarik mengikuti seleksi ini, berikut adalah informasi penting mengenai syarat, cara pendaftaran, dan jadwal lengkapnya.

Baca juga: Alumni Akpol 2016 gelar bakti sosial dalam rangka 8 tahun pengabdian

Persyaratan umum pendaftaran SIPSS Polri 2025

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar SIPSS 2025. Berikut adalah persyaratan umum untuk mendaftar SIPSS Polri 2025:

1. Merupakan Warga Negara Indonesia;

2. Memiliki iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

3. Loyal kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945;

4. Berusia minimal 18 tahun saat dilantik menjadi anggota Polri;

5. Dalam kondisi sehat secara fisik, mental, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi berwenang;

6. Tidak sedang terlibat kasus hukum atau pernah dihukum karena tindak kejahatan, dibuktikan melalui SKCK dari Polres setempat;

7. Memiliki sifat berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan baik;

8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan siap bertugas di satuan kerja sesuai dengan keahlian atau latar belakang pendidikannya.

Syarat khusus

1. Pria atau wanita yang bukan anggota aktif, mantan Polri/TNI, maupun PNS.

2. Memiliki ijazah jenjang D4, S1, atau S2 sesuai dengan bidang yang dibutuhkan.

3. Memperoleh IPK minimal 3,0 dari perguruan tinggi yang memiliki akreditasi minimal B atau Sangat Baik.

4. Batas usia maksimal:

• 30 tahun untuk jenjang S2 dan S2 Profesi.
• 28 tahun untuk S1 Profesi.
• 26 tahun untuk S1 dan D4.

5. Tinggi badan minimal 162 cm untuk pria dan 157 cm untuk wanita.

6. Belum pernah menikah serta bersedia untuk tidak menikah selama menjalani pendidikan.

7. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun.

Baca juga: Jalur SIPSS banyak buka lowongan untuk Sarjana Kedokteran

8. Siap ditempatkan di Satker atau Polda sesuai dengan keahlian atau latar belakang pendidikan.

9. Tidak sedang terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain.

10. Bagi yang sudah bekerja, wajib mendapatkan izin dari instansi terkait, serta menyatakan siap mengundurkan diri secara terhormat apabila lulus seleksi dan diterima di pendidikan pembentukan SIPSS Tahun Anggaran 2025.

11. Wajib mengikuti dan lulus dari seluruh rangkaian pemeriksaan serta pengujian yang telah ditentukan.

Kualifikasi jurusan yang bisa masuk SIPSS

Pendaftaran Polri 2025 melalui jalur SIPSS hanya diperuntukkan bagi lulusan dari jurusan atau bidang studi tertentu. Berikut adalah daftar program studi yang memenuhi syarat untuk mendaftar SIPSS 2025:

Jenjang D-IV:

• Teknik Elektro (Telekomunikasi)

Jenjang S1:

• Agen Intelijen (STIN)
• Keamanan Siber
• Kriptografi (Politeknik Siber dan Sandi Negara)
• Kedokteran Umum (Profesi)
• Psikologi (Profesi)

Baca juga: Kapolda Metro Jaya sampaikan lima pesan bagi calon peserta didik SPN

• Akuntansi Keuangan dan Pajak (sudah memiliki Sertifikat Auditor)
• Kimia (Murni)
• Biologi (Murni)
• Fisika (Murni)
• Metalurgi

• Sains Data
• Sistem Informasi
• Teknik Informatika
• Teknik Penerbangan
• Ilmu Komunikasi
• Desain Komunikasi Visual
• Kriminologi

Jenjang S2

• Psikologi (Profesi)
• Hukum Pidana
• Hukum Tata Negara
• Hukum Administrasi Negara
• Kriminologi

• Ilmu Komunikasi
• Desain Komunikasi Visual
• Rekayasa Kriptografi
• Rekayasa Pertahanan Siber
• Keamanan Siber
• Forensik Digital

Baca juga: Polisi pastikan siswa STIP meninggal karena pukulan benda tumpul

Cara daftar SIPSS Polri 2025 online

1. Calon pendaftar mengakses situs resmi penerimaan anggota Polri di alamat penerimaan.polri.go.id.

2. Pada halaman utama, pilih jenis seleksi SIPSS (jika mengalami kesulitan, peserta dapat meminta bantuan panitia daerah).

3. Lengkapi formulir registrasi yang meliputi data pribadi pendaftar, NIK yang telah terdaftar di Disdukcapil, informasi orang tua, serta keterangan lain sesuai format yang tersedia di website.

4. Pastikan seluruh data yang diisi pada formulir registrasi online benar dan akurat. Periksa kembali data sebelum menyelesaikan proses registrasi.

5. Setelah berhasil mengisi formulir, pendaftar akan menerima nomor registrasi online, username, dan password yang dapat digunakan untuk login ke halaman dashboard pendaftaran. Dashboard ini memuat informasi terkait perkembangan tahapan seleksi dan hasil nilai dari setiap tahap yang telah diikuti.

6. Pendaftar juga akan mendapatkan hasil cetakan formulir registrasi online, yang nantinya digunakan untuk proses verifikasi di Polda setempat sebagai bagian dari Panda

Mekanisme pendaftaran SIPPS Polri 2025

Dilansir dari laman resmi Penerima Polri, berikut mekanisme lengkap pelaksanaan jalur penerimaan SIPSS Polri 2025 yang penting untuk diperhatikan:

1. Pendaftaran online dan proses verifikasi: 13-16 Januari 2025.

2. Proses pendaftaran online, verifikasi, serta penandatanganan Pakta Integritas: 17 Januari 2025.

Baca juga: Polisi tangkap 159 siswa sekolah yang akan ikut demo di gedung DPR

3. Pemeriksaan administrasi awal: 18-20 Januari 2025.

4. Pemeriksaan kesehatan tahap pertama (Rikkes I): 21-22 Januari 2025.

5. Tes Psikologi tahap pertama berbasis CAT: 23-24 Januari 2025.

6. Uji Aspek Pengetahuan berbasis CAT: 25-26 Januari 2025.

7. Persiapan untuk Sidang: 30 Januari 2025.

8. Sidang untuk menentukan peserta yang lanjut ke Rikkes II: 31 Januari 2025.

9. Pemeriksaan kesehatan tahap kedua (Rikkes II): 1-2 Februari 2025.