Peluang Vietnam Kalah dari Timnas Indonesia di Fase Grup Sangat Kecil



loading…

Peluang Vietnam mengalahkan Timnas Indonesia di fase grup Piala AFF 2024 sangat kecil / Foto: Soha

Peluang Vietnam mengalahkan Timnas Indonesia di fase grup Piala AFF 2024 sangat kecil. Tapi situasinya bisa saja berubah jika kedua tim bertemu pada tahap sistem gugur.

Vietnam dan Timnas Indonesia diketahui berada di Grup B bersama Filipina, Myanmar, dan Laos. Peluang The Golden Stars keluar sebagai juara di Piala AFF 2024 cukup terbuka lebar mengingat status mereka sebagai tuan rumah.

Piala AFF 2024 berlangsung di Vietnam pada 23 November hingga 21 Desember 2024. Vietnam dan Timnas Indonesia diketahui berada di Grup B bersama Filipina, Myanmar, dan Laos.

Vietnam dan Timnas Indonesia dijadwalkan bertemu pada laga ketiga fase Grup B pada 30 November 2024. Meski berstatus tuan rumah, tetapi pundit Vietnam Quang Tung menilai tim tak diunggulkan untuk bisa menjadi juara Piala AFF 2024 karena sedang membangun kekuatan bersama Kim Sang-Sik.

Selain itu, ia mengakui Vietnam sedang berada di bawah Thailand dan Timnas Indonesia. “Kita harus menerima kenyataan bahwa kita (Vietnam) mungkin perlu membangun kembali tim nasional dari awal. Jika kita hanya menempati posisi ketiga di Asia Tenggara, itu adalah cerminan dari kenyataan, ketika kita berada di bawah Thailand dan Indonesia, itu adalah kenyataan yang sangat mungkin terjadi,” kata Quang Tung dikutip dari Soha, Kamis (23/5/2024).

Kendati demikian, Quang Tung melihat Vietnam memiliki peluang kecil untuk menelan kekalahan dari Timnas Indonesia dalam persaingan juara Grup B Piala AFF 2024. Namun, ia mengatakan Vietnam kemungkinan besar tersingkir dari babak knockout jika bertemu dengan Thailand ataupun Timnas Indonesia.

“Namun, sepak bola memiliki banyak situasi lain yang bisa terjadi. Apakah tim papan atas selalu mendapat keuntungan? Dan pertandingan penyisihan grup juga akan jauh berbeda dengan pertandingan (babak) knockout. Jadi kecil kemungkinannya kita akan kalah dari Indonesia dan hanya finis di posisi kedua grup B,” jelasnya.

“Jika bertemu Thailand atau Indonesia di laga knockout, risiko kegagalannya sangat tinggi. Inilah kenyataan yang pernah kita alami di masa lalu dan kini cenderung terulang kembali. Faktanya, bahkan di bawah pelatih Park Hang-seo, kami tidak bisa menang melawan Thailand satu kali pun,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *