Pabrik pemasok baterai mobil listrik Teslahingga BMW terbakar


Jakarta (ANTARA) – Kebakaran telah terjadi di sebuah pabrik di China yang dimiliki oleh pemasok baterai kendaraan listrik terbesar di dunia, CATL, yang juga salah satu pemasok baterai mobil Tesla.

Meskipun tidak ada korban luka yang dilaporkan, CATL mengatakan bahwa sejumlah kecil produknya terpengaruh oleh kebakaran tersebut, meskipun dampaknya terhadap lini produksinya diperkirakan akan terbatas, lapor Drive, Rabu.

Dengan hampir 50 persen pangsa pasar global, termasuk Tesla sebagai klien terbesarnya, CATL juga memasok baterai kendaraan listrik ke BMW, Mercedes-Benz, Hyundai, Honda, Toyota, Volkswagen, dan Volvo, serta beberapa produsen mobil China.

Baca juga: Hyundai dan Kia kembangkan teknologi katode untuk baterai EV

Baca juga: BYD dan CATL akan rilis baterai dengan pengisian daya super cepat 6C

Perusahaan mengatakan bahwa

kebakaran yang terjadi pada pabriknya di provinsi Fujian tersebut berhasil dipadamkan dengan relatif cepat, dan penyebabnya masih diselidiki.

Pada bulan Juni 2024, kebakaran di sebuah pabrik baterai lithium di Korea Selatan merenggut nyawa 23 pekerja dan melukai delapan orang lainnya. Banyak di antaranya adalah warga negara China.

Kebakaran di Korea Selatan terjadi setelah serangkaian sel baterai meledak di dalam gudang, yang berisi sekitar 35.000 baterai.

Polisi mengklaim bahwa kebakaran mematikan tersebut disebabkan oleh kurangnya kontrol kualitas karena para pekerja bergegas memenuhi pesanan.

Menurut pejabat CATL, insiden terbaru di Tiongkok ini berhasil dikendalikan dengan cepat berkat sistem pemantauan kebakaran di fasilitas tersebut.

Pabrik seluas 15.000 meter persegi ini baru berusia empat tahun dan dianggap sebagai pabrik pintar ‘Industri 4.0’, yang berarti sebagian besar prosesnya dilakukan secara otomatis, yang di mana mengurangi risiko terhadap manusia, sekaligus menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan teknologi yang terkoneksi.

Baca juga: CATL luncurkan baterai baru, mampu tambah 600 km dalam 10 menit

Baca juga: CATL berpeluang buka pabrik baterai mobil listrik di Thailand

Baca juga: BMW seri terbaru akan pakai baterai “cylindrical cells” CATL

 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *