Pabrik mobil terbang Xpeng dibangun, kapasitas 10.000 unit per tahun


Jakarta (ANTARA) – Perusahaan kendaraan listrik asal Tiongkok, Xpeng, mengadakan upacara peletakan batu pertama pabrik pembuatan mobil terbang modular pada Minggu (27/10).

Pabrik ini akan memulai produksi volume dengan kapasitas tahunan sebesar 10.000 unit pada tahun 2026, lapor Carnewschina.

Pada September tahun ini, Xpeng telah mendapatkan lebih dari 3.000 pesanan untuk mobil terbang ini bahkan sebelum prapenjualan resmi dimulai.

Sebelumnya, unit Xpeng, Xpeng AeroHT, telah mengembangkan lima generasi mobil terbang mereka. Namun, mereka tampak seperti mobil pada umumnya.

Pada tahun 2021, Xpeng mengumumkan akan mengembangkan kendaraan legal di jalan raya dengan rotor yang dapat dipasang di atap. Namun, ternyata terlalu sulit untuk mengunci rotor dengan benar untuk mencegah kerusakan akibat getaran saat mobil melaju di jalan.

Baca juga: Mobil terbang tanpa awak Chery telah terbang sejauh 80 km

Rekapitulasi mobil terbang modular Xpeng

Alhasil, Xpeng AeroHT beralih ke proyek lain, yaitu mobil terbang modular yang disebut Land Aircraft Carrier (LAC). Mobil ini secara resmi dirilis pada 3 September dengan perkiraan harga 2 juta yuan (sekitar Rp4,4 miliar).

Mobil terbang ini terdiri atas dua elemen, yang pertama adalah kapal induk tiga poros, dan yang kedua adalah drone yang cukup besar yang disimpan di dalam kapal induk tersebut.

Baca juga: Mobil terbang Xpeng X2 dipamerkan di Beijing

Kapal Induk Darat Xpeng

Pada bulan September, Xpeng mengumumkan bahwa Kapal Induk Darat akan melakukan penerbangan publik pertamanya di Zhuhai Air Show pada November 2024.

Setelah peluncuran, perusahaan menyebut bahwa mereka menerima lebih dari 3.000 pesanan pembelian setelah presentasi. Jumlah pemesanan kumulatif lebih dari 1.000 unit. Namun, produksi massal LAC dijadwalkan pada tahun 2026.

Pada tanggal 27 Oktober, Xpeng AeroHT mulai membangun pabrik untuk kendaraan modular ini.

Baca juga: PT DI dan Intercrus sepakati kerja sama kembangkan mobil terbang

Pabrik Xpeng AeroHT

Xpeng AeroHT mengadakan upacara peletakan batu pertama pabrik perakitan di Zona Pengembangan Guangzhou. Perlu diketahui bahwa perusahaan awalnya bermaksud untuk meluncurkan pembangunan pabrik pada bulan September. Namun, mereka baru memulai pembangunannya pada akhir Oktober.

Menurut Xpeng AeroHT, pabrik baru ini hanya akan memproduksi pesawat terbang dari mobil modular. Fasilitas ini akan mencakup area seluas 180.000 meter persegi.

Pabrik ini akan mencakup empat bengkel produksi dan fasilitas tambahan untuk pengecatan dan perakitan umum. Kapasitas produksi tahunan yang direncanakan dari pabrik ini mencapai 10.000 unit.

Kemungkinan besar mobil terbang ini tidak akan laris di kalangan pelanggan pribadi. Namun, Xpeng mengatakan bahwa mereka secara aktif bekerja sama dengan pelanggan utama seperti layanan penyelamatan.

Baca juga: Perusahaan China kantongi izin produksi mobil terbang Slovakia

Panjang, lebar, dan tinggi mobil terbang ini masing-masing adalah 5,5 meter, 2 meter, dan 2 meter. Ia mempertahankan gaya minimalis dengan tubuh berbentuk balok dan pilar A yang halus dan menyatu dengan garis atap.

Kendaraan ini didasarkan pada platform 800V, yang mampu mencapai jarak tempuh 1.000 km (CLTC). Berkat sistem tegangan tinggi, kendaraan masa depan ini dapat mengisi daya dari 30-80 persen dalam 18 menit.

Mobil terbang ini sepenuhnya bertenaga listrik, ia dapat secara otomatis mendarat dan berlabuh dengan kapal induk.

Agar sesuai dengan bagasi kapal induk, pesawat ini melipat baling-balingnya. Dengan pengisian daya penuh, pesawat ini dapat mendukung 5-6 penerbangan.

Baca juga: Menyongsong era mobilitas cerdas Indonesia

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *