Otoritas AS Dakwa dan Buru Pemimpin LockBit



Kejaksaan Amerika Serikat (AS) menjatuhkan tuntutan pidana kepada Dmitry Yuryevich Khoroshev, pemimpin kelompok kejahatan siber, atas keterlibatannya dalam mengoperasikan dan mengelola grup ransomware-as-a-service (RaaS) LockBit.

Lembar tuntutan tersebut menyatakan bahwa sejak tahun 2019 silam, Khoroshev telah mengembangkan LockBit menjadi organisasi kriminal yang masif dan merugikan banyak pihak. Grup ini menyebarluaskan ransomware ke berbagai institusi, termasuk lembaga pemerintah dan swasta, dan meminta uang tebusan senilai lebih dari US$500 juta dolar AS.

Menariknya, LockBit juga diketahui menjual lisensi perangkat kejahatan sibernya kepada penjahat siber lain yang akan melakukan serangan. Lewat mekanisme itu, LockBit mendapat persentase tertentu dari uang tebusan yang dibayarkan oleh sang korban.

“Affiliasi LockBit biasanya meminta tebusan dalam bentuk Bitcoin untuk menyamarkan transaksi. Dari situ, Khoroshev akan mendapatkan jatah 20% dari nilai tebusan, sementara 80% sisanya digunakan oleh afiliasi kejahatannya,” jelas Departemen Kehakiman (DOJ) AS.

Melansir laporan Europol, LockBit merupakan salah satu kelompok kejahatan siber paling berbahaya di dunia. Sejak kemunculannya 5 tahun silam, kelompok ini berhasil merekrut ratusan afiliasi untuk menjalankan operasi gelapnya.

Pada Februari 2024, Europol dalam sebuah operasi gabungan berhasil menangkap 2 anggota LockBit di Polandia dan juga Ukraina. Dalam operasi itu, setidaknya lebih dari 200 akun aset kripto telah dibekukan.

AS Tawarkan Hadiah US$10 Juta

Khoroshev yang merupakan pemimpin kelompok LockBit sampai saat ini sebenarnya masih berstatus buron. Baru-baru ini, pihak penegak hukum AS membuka identitas sebenarnya dari tokoh puncak kelompok kriminal tersebut untuk mempermudah proses penangkapan dan pengadilannya.

Tidak hanya itu, untuk mempercepat proses penangkapan, Departemen Luar Negeri AS juga menjanjikan hadiah uang tunai US$10 juta bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan Khoroshev.

Pemerintah AS, melalui kolaborasi lintas kementerian termasuk Departemen Keuangan, juga telah memblokir semua bentuk properti dan dana yang dimiliki oleh Khoroshev, baik langsung maupun tidak langsung.

Jika terbukti bersalah, maka pria berkewarganegaraan Rusia itu akan menghadapi hukuman maksimal selama 185 tahun.

Dalam dakwaan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat, Khoroshev yang juga dikenal dengan nama LockBitSupp, LockBit, dan putinkrab, telah mengantongi US$100 juta dalam bentuk kripto melalui kegiatan kriminal bersama afiliasi kejahatannya.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *