Managing Director PT NETA Auto Indonesia, Jerry Huang menyampaikan bahwa target tersebut tidak hanya berfokus pada model NETA V-II yang baru diluncurkan, tetapi mencakup semua model secara keseluruhan.
“Target penjualan tahun ini adalah 6 ribu hingga 10 ribu unit,” ujar Jerry di Jakarta, Rabu.
Baca juga: NETA V-II siap meluncur di Indonesia dengan harga Rp200 juta-an
Jerry mengatakan untuk tahun depan, pihaknya menargetkan penjualan antara 10 ribu hingga 20 ribu unit mobil listrik di Indonesia.
Jerry menuturkan bahwa NETA sebagai jenama mobil listrik asal China, melihat Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan.
Menurutnya, mobil listrik asal China masih menjadi yang terbaik dengan teknologi tinggi dan berbagai pilihan yang sesuai untuk pasar dalam negeri.
Baca juga: Neta mulai distribusikan V-II pada Juni mendatang
“Tentunya kita melihat adanya masa depan yang baik di Indonesia, dan hal ini juga untuk mendukung lingkungan hijau yang ada di Indonesia,” kata dia.
External Affairs and Product Director PT NETA Auto Indonesia, Fajrul Ilhami, menambahkan bahwa strategi untuk mencapai target penjualan tersebut melalui model-model baru yang akan diluncurkan.
Baca juga: NETA V-II dibanderol dengan harga Rp299 juta
Saat ini, NETA memasarkan NETA V dan NETA V-II di Indonesia. Fajrul mengatakan pihaknya akan meluncurkan satu model lagi mobil listrik segmen sport utility vehicle (SUV) pada tahun ini untuk menjadi tulang punggung dalam mencapai target tersebut.
“Kita sudah pernah jelaskan ya ada model SUV selanjutnya yang itu menjadi tulang punggung Neta di Indonesia untuk bisa mencapai target 6 ribu sampe 10 ribu tersebut,” ucap Fajrul.
Baca juga: Neta perkenalkan mobil listrik baru di PEVS 2024
Baca juga: Lima hal penting wajib tahu sebelum membeli kendaraan listrik
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024