Jakarta (ANTARA) – Produsen motor listrik dalam negeri Maka Motors meluncurkan produk perdananya bernama Cavalry ke pasaran seharga Rp35,85 juta dengan kemampuan unggulan yakni jarak tempuh yang diklaim mencapai 160 kilometer dalam sekali pengisian daya.
“Untuk membuat motor paling enak kami membuat R&D selama tiga tahun terakhir sehingga sepeda motor ini bisa memberikan kepercayaan dan juga kekuatan untuk melalui berbagai kondisi dan tantangan di jalanan,” kata Founder & CEO Maka Motors Raditya Wibowo dalam acara peluncuran di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, Cavalry hadir dengan spesifikasi yang membuat motor listrik ini baik dari berbagai aspek mulai dari akselerasi, jarak tempuh, hingga pengalaman berkendara.
Sementara itu, Co-Founder & CTO Maka Motors Arief Fadillah menjelaskan Cavalry didesain dengan menyesuaikan kondisi jalanan perkotaan di Indonesia.
Baca juga: Motor listrik dinilai dapat pangkas biaya operasional hingga Rp11 juta
“Karena kita tahu sendiri, kondisi jalanan di Indonesia itu menantang banget. Misalnya, sering banget macet pas lagi tanjakan, pasti banyak yang khawatir. Atau contoh lain, lagi buru-buru tapi kejebak macet, pengennya nyalip tapi tarikan gasnya gak bisa lincah. Jangan lupa pas musim hujan, kalau gak banjir, pasti ada genangan air dan lubang-lubang yang harus dilewatin,” katanya.
Kemampuan motor listrik ini yang mampu menempuh jarak 160 kilometer didukung oleh baterai berkapasitas 4 kWh dan mode berkendara Hi-Regen yang dapat memperpanjang jarak tempuh. Baterainya pun tersertikasi IP67 sehingga tahan debu dan tahan air sedalam 60 centimeter.
Cavalry dibekali dengan kecepatan maksimum 105 km/jam serta memiliki kemampuan akselerasi dari 0-60 kilometer/jam hanya dalam 4,8 detik.
Motor listrik ini bisa dipacu dengan dua pilihan mode berkendara yaitu Hi-Torque dan Hi-Regen. Mode Hi-Torque memberikan sensasi tarikan gas dengan tenaga besar namun tetap nyaman, sedangkan mode Hi-Regen mengutamakan efisiensi energi.
Baca juga: Startup motor listrik MAKA Motors raih pendanaan awal Rp 563 miliar
Dengan mengonversi energi pengereman yang terbuang sebagai panas menjadi energi listrik yang dapat mengisi ulang baterai secara otomatis, penggunaan mode Hi-Regen dapat memperpanjang jarak tempuh.
Dalam menghadapi jalan menanjak, motor bisa melaju normal pada tanjakan hingga 30 derajat. Teknologinya juga memungkinkan pengendara untuk memainkan gas dan rem secara bersamaan sehingga sepeda motor tidak akan mundur atau kehilangan momentum.
Motor ini memiliki dual adjustable shockbreaker atau suspensi ganda yang dapat diatur sehingga pengendara bisa menyetel kekerasan suspensi sesuai kondisi jalan dan preferensi pribadi.
Jarak tempuh dan tenaga Cavalry disokong oleh tiga komponen utama yang bekerja secara optimal yakni baterai Intercellar yang berkapasitas besar, dinamo Revium yang bertenaga kuat, dan controller Osiris yang pintar mengatur sumber tenaga dari baterai.
Baca juga: Desain bocor, MAKA Motors luncurkan sepeda motor listrik tahun depan
Baca juga: Asosiasi nantikan program insentif motor listrik berlanjut pada 2025
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025