Kia pilih Malaysia jadi pusat pelatihan Asia Pasifik


Jakarta (ANTARA) – Kia Asia Pasifik baru-baru ini meresmikan Pusat Pelatihan Kia Asia Pasifik di Glenmarie, Shah Alam, Malaysia.

“Malaysia terpilih dari 34 negara di Asia Pasifik berkat lokasinya yang strategis, sehingga memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang sekaligus menjaga tim kami tetap berada di garis depan dalam hal kemajuan teknologi,” ujar Presiden dan CEO Kia Asia Pasifik Kevin Ahn melalui rilis pers, Sabtu.

“Talenta yang beragam dan kemampuan bahasa yang kuat di Malaysia semakin menegaskan bahwa negara ini merupakan pilihan ideal untuk pusat pelatihan kami,” ujarnya. 

Pusat pelatihan baru berfungsi mengembangkan budaya inovasi dan layanan sebagai panutan untuk seluruh wilayah Asia Pasifik.

Baca juga: Kapitalisasi pasar Hyundai Motor dan Kia siap capai Rp1,2 kuadriliun

Baca juga: Hyundai rencanakan investasi Rp800 triliun untuk EV

Pusat pelatihan ini juga akan memberikan pembekalan kepada staf operasional, penjualan, dan purna jual bagi beragam anak perusahaan dan distributor dengan Automotive Training Excellence.

Pelatihan yang diberikan akan mendukung mereka dengan keterampilan dan pengetahuan menyeluruh yang sangat penting bagi industri otomotif yang terus berkembang.

Ini merupakan pusat pelatihan global kelima Kia, selain Jerman, Rusia, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.

Ekspansinya di Kuala Lumpur yang juga merupakan lokasi kantor pusat regional untuk Kia Asia Pasifik, menurut Kevin, menekankan kepercayaan diri Kia di Malaysia sebagai bagian penting di kawasan Asia Pasifik.

Pusat pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk melakukan peningkatan yang berkelanjutan. Hal ini guna memastikan bahwa kami dapat memberikan layanan berkualitas tinggi yang melebihi ekspektasi pelanggan.” kata dia.

Pusat pelatihan ini menawarkan berbagai fasilitas canggih. Fasilitas tersebut mencakup ruang kelas berteknologi tinggi untuk pengajaran teori, bengkel lengkap untuk sesi praktik, pusat sumber daya terkomputerisasi untuk informasi kendaraan Kia, simulator perbaikan virtual, dan peralatan khusus seperti peralatan diagnostik Kia.

Model-model unggulan Kia terbaru termasuk EV6 dan EV9, serta model-model yang akan datang seperti EV5 dan EV3 juga tersedia untuk pelatihan langsung.

Pusat pelatihan yang memiliki luas lebih dari 10.000 kaki persegi ini memiliki total nilai investasi sebesar tiga juta Ringgit atau sekitar Rp10,7 miliar.

Fasilitas dan metodologi pelatihannya yang canggih mencerminkan standar global yang ditetapkan oleh perusahaan induknya, Hyundai Motor Group.

Di sebelah pusat pelatihan terdapat Kia 3S Flagship Centre yang memberikan pelatihan dengan pengalaman langsung menghadapi skenario dunia nyata untuk meningkatkan pengalaman belajar.

Setelah menyelesaikan program pelatihan, peserta akan menerima sertifikasi dari Kia Asia Pasifik yang memvalidasi keterampilan dan keahlian peserta dalam jaringan global Kia.

Pusat pelatihan ini dapat menampung hingga 80 peserta pelatihan dalam satu waktu, memastikan lingkungan belajar yang optimal dengan perhatian personal dan pengalaman interaktif yang diberikan kepada peserta pelatihan.

Kia menargetkan untuk melatih hingga 3.000 orang setiap tahunnya untuk mendukung 34 negara di kawasan Asia Pasifik.

Baca juga: Penjualan Hyundai Motor di AS pada Februari naik enam persen

Baca juga: Hyundai Motor Group raih 1 juta penjualan mobil ramah lingkungan

 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *