Indteam Basketball Gelar Pelatihan Basket Gratis dan Bagikan 150 Pasang Sepatu di GOR Kota Soe



loading…

Kegiatan ini bentuk kerinduan anak negeri untuk memberi sedikit kontribusi terhadap kemajuan olahraga basket di NTT, yang berkolaborasi dengan Gerakan Hoopz4Change berupa charity program pembagian 150 sepatu layak pakai / Foto: Dok. Indteam Basketball

Free Basketball Coaching Clinic “Spreading Smiles for NTT Through Basketball II” kembali menyapa Nusa Tenggara Timur. Ini sebagai kelanjutan dari coaching clinic yang sebelumnya sukses digelar pada 2017, 2018, dan 2021.

Kegiatan ini adalah bentuk kerinduan anak negeri untuk memberi sedikit kontribusi terhadap kemajuan olahraga basket di daerah asalnya yang dikolaborasikan dengan Gerakan Hoopz4Change berupa charity program pembagian 150 sepatu layak pakai dan 50 buah tas sekolah untuk peserta coaching clinic. Coaching clinic ini diberikan secara gratis dan tidak ada pungutan biaya apapun.

Apabila Coaching Clinic yang sebelumnya dilakukan di Kota Bajawa, Ende dan Maumure pada 2021 yang lalu, maka Free Basketball Coaching Clinic “Spreading Smiles for NTT Through Basketball II” dilaksanakan di kota Soe Timor Tengah Selatan dengan membidik anak-anak dari desa-desa di sekitar Kota Soe.

Adapun kegiatan Free Basketball Coaching Clinic “Spreading Smiles for NTT Through Basketball II” dilaksanakan, Jumat (9/8/2024) di GOR Kota Soe, pukul 15.00-18.00.

Menariknya lagi, kegiatan charity Hoopz4Change yang merupakan rangkaian dari Coaching Clinic ini diinisiasi di tahun 2021 oleh Preston dan Kris Gondokusumo, murid private Basket coach Regy di Jakarta yang saat itu masih berusia 13 tahun. Preston dan Kris mengajak teman-temannya untuk mengumpulkan sepatu olahraga layak pakai untuk kemudian dbagikan kepada mereka yang membutuhkan dan mereka yg berprestasi pada kegiatan Coaching Clinic.

Melalui gerakan yang digagas oleh dua anak belia ini, 211 pasang sepatu berhasil dikumpulkan untuk diberikan kepada anak-anak NTT di 3 Kota yakni Ende, Bajawa dan Maumere pada saat coaching clinic 2021 yang lalu. “Coach Regy adalah sumber inspirasi kami untuk dapat menjadi berkat bagi sekeliling melalui basket yang adalah olahraga kegemaran kami,” ungkap Preston dan Kris Gondokusumo dalam keterangan persnya, Rabu (7/8/2024).

Untuk Coaching Clinic kali ini, Hoopz4Change kembali ingin memberikan adik adik di NTT (kali ini Kota Soe) dengan mengumpulkan sepatu layak pakai untuk dibagikan dalam kegiatan ini. Gerakan kebaikan ini juga mendapat support dari Wilio, Gerai Multi-Brand Sepatu Anak terkenal di Jakarta dengan menyumbangkan 60 pasang Sepatu sekolah baru untuk anak anak NTT.

Selain menyumbangkan sepatu, Gerai Wilio Grand Indonesia juga menyediakan “Footprints of Kindness Box” bagi para pengunjung yang ingin berpartisipasi dalam Gerakan kebaikan ini, dapat mengumpulkan Sepatu layak pakai dan dikumpulkan ke dalam box tersebut.

Total, 150 sepatu berhasil dikumpulkan Preston dan Kris dari teman temannya dan juga dari Footprints of Kindness Box Wilio untuk dibagikan dalam coaching clinic kali ini. “Saya sangat bangga melihat Gerakan kebaikan yang diinisiasi oleh Preston dan Kris. Di usia yang masih belia, mereka memiliki kepekaan sosial yang luar biasa, kerinduan untuk bisa menjadi berkat bagi saudara-saudata di NTT,” ungkap Coach Regy.

Kris juga mengungkapkan bahwa Gerakan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan agar semakin banyak anak-anak diberkati melalui olahraga basket dan Gerakan social Hoopz4Change. Selain mendapat dukungan dari Wilio, kegiatan ini pun mendapat dukungan penuh dari Mama Emy Nomleni selaku Ketua Perbasi Prov NTT dan juga Linda Konveksi Kupang karena dirasa kegiatan ini akan membawa banyak nilai2 positif bagi generasi muda di Nusa Tenggara Timur.

Indteam Basketball Kupang yang merupakan Klub Bola Basket asuhan Coach Regy Nomleni juga ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. 20 pelatih dan asisten pelatih dari Indteam akan mendampingi coach Regy dalam kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Ulang Tahun Indteam Basketball Club ke-16 yang jatuh di 8 Agustus 2024.

“Olahraga Basket tidak hanya mengajarkan kami sportivitas namun di Indteam, Coach Regy juga mengajarkan kami bagaimana melalui olahraga basket, Indteam dapat menjadi berkat bagi sesama. Dan inilah yang dapat kami lakukan,” ungkap Tomi Seran, Ketua Indteam Basketball Club.

(yov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *