Harga Solana (SOL) baru-baru ini turun ke US$143, memicu kekhawatiran soal potensi pemulihannya di tengah kondisi pasar saat ini.
Namun, jika kita melihat performa historis Solana dan tren pasar secara keseluruhan, penurunan ini bisa jadi peluang menjanjikan bagi investor jangka panjang untuk mulai mengumpulkan SOL di harga ini.
Profit yang Menanti Solana
Sharpe Ratio Solana, yaitu indikator imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko, kembali memunculkan pola yang familier. Setiap kali rasio ini merosot ke zona negatif, harga Solana seringkali melonjak. Pekan ini, rasio ini kembali terjatuh ke area negatif, seolah-olah memberi isyarat akan datangnya gelombang kenaikan harga.
Secara historis, Sharpe Ratio yang negatif menjadi sinyal bahwa altcoin ini telah terjual terlalu banyak (oversold), menarik perhatian para pembeli untuk masuk dan mendongkrak harga naik. Pola ini kemungkinan akan terulang lagi, memberikan celah bagi investor untuk mengakumulasi SOL sebelum reli berikutnya tiba. Sentimen pasar terkini, yang tecermin dalam Sharpe Ratio, mengindikasikan bahwa Solana mungkin siap untuk menyalakan kembali momentum dan merangkak naik lagi dalam beberapa pekan ke depan.
Di samping itu, momentum makro Solana juga terlihat berangsur positif. Awalnya, para trader bersikap bearish melihat koreksi harga SOL, mengantisipasi drop lebih jauh. Namun, seiring berjalannya waktu, sentimen ini kini berbalik, dan optimisme tumbuh kembali di kalangan trader. Keyakinan yang kembali ini mencerminkan harapan bahwa Solana memiliki kapasitas untuk pulih dan melanjutkan reli.
Dengan dukungan dari kondisi pasar yang lebih luas serta pola historis yang terlihat pada Sharpe Ratio, Solana bisa jadi tengah bersiap untuk mengembalikan kekuatannya dan mulai mendaki lagi.
Rintangan yang Menghadang Harga SOL di Depan
Harga Solana masih bertahan di level support penting US$140, menyajikan peluang pemulihan yang berkelanjutan. Mempertahankan level ini sangat penting bagi SOL untuk menggelar breakout, dengan target menuju US$161.
Dengan mencermati kondisi pasar terkini dan indikator positif, harga Solana berpotensi naik jika mampu menembus resistance di US$155. Jika berhasil menaklukkan zona resistance ini, jalan menuju US$161 terbuka lebar, menandai pemulihan yang kuat bagi altcoin ini.
Namun, jika Solana berujung gagal menembus US$155, kemungkinan akan ada koreksi ke US$140. Meski ini masih memberikan peluang keuntungan jangka pendek bagi investor, kegagalan ini bisa membatalkan prospek bullish. Pun membuat holder SOL rentan akan drop harga lebih lanjut. Adapun berhasilnya support bertahan di atas US$140 menjadi kunci untuk menjaga momentum naik tetap berjalan.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Solana (SOL) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
