Hyundai telah mencapai tonggak produksi 100 juta kendaraan


Jakarta (ANTARA) – Hyundai Motor Co. telah mencapai tonggak produksi kumulatif global sebanyak 100 juta unit kendaraan, dan merayakan pencapaian yang diraih 57 tahun sejak perusahaan berdiri tersebut pada Senin (30/9).

Menurut siaran kantor berita Yonhap, Hyundai mengadakan upacara perayaan di pabriknya di Ulsan, sekitar 300 kilometer di tenggara Seoul, tempat perusahaan memproduksi model kendaraan independen pertama yang dibuat massal di Korea Selatan, Pony, pada 1975.

“Mencapai produksi kumulatif global sebanyak 100 juta kendaraan merupakan tonggak penting yang dimungkinkan berkat pelanggan kami di seluruh dunia yang telah memilih dan mendukung Hyundai Motor sejak awal,” kata Presiden dan CEO Hyundai Motor Chang Jae-hoon.

“Menghadapi tantangan yang berani dan terus mengejar inovasi telah memungkinkan kami mencapai pertumbuhan yang pesat dan akan memberdayakan kami untuk melangkah lebih jauh menuju 100 juta unit lainnya sebagai pengubah permainan mobilitas,” ia menambahkan.

Pabrik Ulsan, yang mulai beroperasi tahun 1968, memiliki peran historis sebagai tempat lahirnya perkembangan industri otomotif Korea.

Pabrik tersebut kini difungsikan sebagai pusat elektrifikasi. Hyundai membangun fasilitas kendaraan listrik khusus di lokasi tersebut.

Pencapaian produksi Hyundai Motor dipandang sebagai salah satu pertumbuhan tercepat di antara produsen mobil global.

Dari tahun 1967 hingga Agustus 2024, model kendaraan Hyundai yang paling laris adalah Avante, yang dikenal sebagai Elantra di luar Korea Selatan, dengan angka penjualan 15,37 juta unit, diikuti oleh Accent (10,25 juta unit), Sonata (9,48 juta unit), Tucson (9,36 juta unit), dan Santa Fe (5,95 juta unit).

Baca juga: Hyundai akan kembangkan robot pemadam kebakaran

Baca juga: Hyundai all-new KONA Electric tempuh 420 km dalam sekali isi daya

Hyundai Motor didirikan pada Desember 1967 oleh mendiang pemimpin kehormatan Chung Ju-yung setelah upaya rekonstruksi pascaperang dan perluasan jalan di negara tersebut selama tahun 1960-an.

Setelah merundingkan kemitraan dengan Ford Motor, Hyundai mulai berproduksi pada November 1968. Kendaraan pertama yang diproduksi, Cortina, dirakit di pabrik Ulsan.

Hyundai pada 1975 memproduksi Pony, mobil pertama yang dikembangkan secara independen di negara tersebut. Keberhasilan Pony mendorong perusahaan melampaui angka total produksi satu juta kendaraan pada 1986.

Pencapaian terkini perusahaan mengikuti pertumbuhan berkelanjutan Hyundai Motor, yang antara lain didorong oleh peluncuran merek premium Genesis dan pengenalan kendaraan listrik seperti Ioniq 5 yang didasarkan pada platform modular global listrik khusus milik perusahaan.

Jejak global perusahaan telah meluas dengan fasilitas produksi tersebar di Turki, India, Amerika Serikat, dan Republik Ceko, yang berkontribusi pada pencapaian signifikan perusahaan, termasuk dalam melampaui angka produksi 50 juta kendaraan pada 2013.

Tahun lalu, Hyundai Motor mendirikan Hyundai Motor Group Global Innovation Center Singapore, sebuah konsep baru pusat mobilitas perkotaan yang cerdas.

Platform manufaktur dan teknologi canggih yang dikembangkan di sana, termasuk teknologi kecerdasan buatan, robot, dan pabrik cerdas, akan diperkenalkan ke pabrik produksi masa depan seperti Hyundai Motor Group Metaplant America yang sedang dibangun di negara bagian Georgia.

Baca juga: Toyota dilaporkan pangkas target produksi EV sebanyak 33 persen

Baca juga: Produksi dan penjualan NEV China tumbuh pesat pada Januari-Agustus 2024

 

Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *