Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho di Jakarta, Senin, mengatakan Hari Bhayangkara tahun ini diwarnai dengan berbagai tradisi, salah satunya dalam aspek rohani.
“Divisi Humas Polri ambil bagian dalam khataman yang dilakukan sebanyak 78 kali,” ujarnya.
Jenderal polisi bintang dua itu menjelaskan khatam Alquran dilakukan di dua tempat, yakni di Masjid Darul Quran di Pondok Pesantren Tahfidz Darul Quran, Cipondong, Tangerang Selatan, pada Sabtu (30/6), dan di Masjid Divisi Humas Polri, Senin (1/7) siang.
Menurut dia, kegiatan ini bukanlah yang pertama kali dilaksanakan, sebelumnya sudah digelar pada 1 Juli 2023.
“Divisi Humas Polri sejak 2023 dan setiap hari Senin selama satu tahun menggelar kegiatan tersebut,” katanya.
Selain mengkhatamkan Al Quran sebanyak 78 kali, ujar Sandi, juga dipimpin oleh 78 ustaz yang diikuti oleh para tahfidz Al Quran dari lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran (PTIQ) dan personel Divisi Humas Polri.
“Makna 78 dalam kegiatan khataman ini diambil dari usia Polri yang genap hari ini,” katanya.
Dalam acara puncak Hari Bhayangkara di Monas, Senin petang, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memastikan Polri akan berkomitmen menjadi Bhayangkara sejati yang mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara untuk kemajuan Indonesia.
“Sebagaimana pesan bapak presiden, kami berkomitmen untuk menjadi Bhayangkara sejati yang mengabdi kepada masyarakat bangsa dan negara untuk kemajuan Indonesia,” ujar Sigit.
Jenderal Sigit juga menekankan bahwa Polri akan terus melakukan setapak perubahan, dan Polri tidak antikritik.
