Francesco Bagnaia Bongkar Rahasia Juarai MotoGP Jerman 2024, Sabar Tunggu Kesalahan Jorge Martin



loading…

Francesco Bagnaia mengungkap rahasia kemenangan di MotoGP Jerman 2024. Foto/ Instagram

HOHENSTEIN-ERNSTTHAL – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengungkap rahasia kemenangannya di MotoGP Jerman 2024.

Pecco -sapaan akrab Francesco Bagnaia- mengakui kesabaran membuatnya mampu meraih juara di Sirkuit Sachsenring.

Diketahui, kemenangan Bagnaia diraih dengan susah payah. Pasalnya, pembalap asal Italia itu harus bersabar menunggu momentum kesalahan dari Jorge Martin (Ducati Pramac). Pada dua lap terakhir, Martin tiba-tiba terjatuh dan membuat Bagnaia memimpin hingga mengunci kemenangan.

Dua kali juara MotoGP itu juga mengakui kestabilan ban motor menjadi faktor utama dalam kemenangannya.

“Saya tahu sejak awal bahwa segalanya akan bergantung pada perawatan ban yang benar. Saya yakin itu. Dan ketika saya melihat Jorge menciptakan celah, penting untuk tidak mengikutinya terlalu agresif. Dalam beberapa lap terakhir saya bisa mendekat lagi dengan sangat merata,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Senin (8/7/2024).

“Saya perhatikan di fase terakhir bahwa Jorge mengalami kesulitan dalam mempertahankan kecepatan kami yang sangat tinggi. Itu hanya hal kecil, kesalahan kecil, terutama di jalur penting tikungan 1 dan 12. Saya amati bagaimana bagian depannya banyak bergerak. Meski begitu, saya berasumsi tidak akan ada grand final di babak terakhir,” ujar dia lagi.

Dengan kemenangan ini, Francesco Bagnaia berhasil menurunkan Jorge Martin dari puncak klasemen sementara MotoGP 2024. Pembalap asal Italia itu kini memimpin dengan perolehan 222 poin, unggul 10 angka dari Martin.

Sebelumnya, Bagnaia berhasil melanjutkan tren positifnya setelah juara di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman pada Minggu (7/7/2024).

Pembalap 27 tahun itu sukses mendapatkan kemenangan keempat secara beruntun di MotoGP 2024.

Tak hanya itu, Bagnaia juga mencetak rekor sebagai pembalap dengan kemenangan terbanyak bersama Ducati (24). Dia memecahkan rekor Casey Stoner yang meraih 23 kemenangan dengan menunggangi Ducati.

(tdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *