Dia menegaskan, pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menanggulangi masalah narkotika yang telah merusak masa depan generasi bangsa bahkan bisa merenggut nyawa apabila korban narkoba tersebut kecanduan berat.
“Peringatan Hari Anti-Narkoba ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk menguatkan upaya bersama dalam memberantas peredaran narkotika di Kalteng,” kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Sabtu.
Menurutnya, Kalteng sebagai salah satu provinsi dengan potensi alam yang melimpah juga rentan terhadap peredaran narkotika. Oleh karena itu, perlu adanya koordinasi yang lebih intensif antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan penindakan terhadap penggunaan dan peredaran narkotika.
“Kami mengajak semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat dan seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam memerangi narkotika. Kita harus berperan aktif dalam memberikan edukasi tentang bahaya narkotika dan juga memberikan dukungan moril serta materiil kepada aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya,” katanya.
Sebagai legislator, Agustiar Sabran juga berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan yang efektif dalam penanganan kasus narkotika, termasuk peningkatan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba.
“Kami akan terus mengawal implementasi program-program pencegahan dan rehabilitasi narkotika, baik melalui pemerintah daerah dan stakeholder lain yang ada di negara kita untuk memerangi yang namanya narkoba,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya, diharapkan dengan sinergi dan komitmen yang kuat dari semua pihak, peringatan Hari Anti-Narkoba tahun ini akan memberikan dorongan positif dalam upaya bersama menjaga masa depan generasi muda Indonesia dari ancaman narkotika.
“Persoalan yang besar bisa kita atasi apabila semua pihak bersinergi dan saling mendukung. Maka dari itu mari kita dukung pemberantasan narkotika khususnya di wilayah Kalteng,” demikian Agustiar Sabran yang juga kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Baca juga: HANI 2024, masyarakat diajak bergerak bersama lawan peredaran narkoba
Baca juga: Waspadai bahaya narkoba lewat Hari Anti Narkotika Internasional
Pewarta: Adi Wibowo
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024