Dodge Charger Daytona dengan baterai solid-state akan diuji 2026


Jakarta (ANTARA) – Armada kendaraan elektrik Dodge Charger Daytona dengan baterai solid-state akan mulai diuji di jalan umum pada 2026 menurut pengumuman perusahaan induk Dodge, Stellantis, pada Rabu (23/10).

Menurut siaran Motor Authority pada Rabu (23/10) waktu setempat, Dodge Charger Daytona dengan baterai solid-state dikembangkan bekerja sama dengan Factorial, yang berbasis di Massachusetts, Amerika Serikat.

Factorial, yang mengembangkan baterai solid-state dalam satu dekade terakhir, menganggap Stellantis sebagai investor bersama dengan produsen mobil lain seperti Hyundai dan Mercedes-Benz.

Stellantis pada awalnya berencana memasang baterai solid-state pada platform STLA Large miliknya.

Platform yang juga mendukung powertrain gas itu digunakan pada Charger terbaru dan ditujukan untuk beberapa kendaraan dari merek-merek Stellantis.

Menurut Stellantis, platform tersebut diperuntukkan bagi model SUV yang lebih besar dan kendaraan dengan performa tinggi.

Baca juga: Dodge akan pindahkan produksi Charger dan Challenger ke AS

Baca juga: Dodge Charger Hellcat versi anti peluru sediakan fitur penggerak AWD

Baterai solid-state yang akan diuji Stellantis memiliki kepadatan energi lebih dari 0,39 kwh per kilogram, mendekati dua kali lipat kepadatan baterai lithium-ion saat ini.

Hal ini berpeluang menghadirkan kendaraan elektrik yang lebih ringan dengan pengisian daya lebih cepat dan jangkauan lebih jauh.

Baterai yang namanya berasal dari elektrolit padatnya ini juga menjanjikan keamanan yang lebih baik karena tidak mudah mengalami panas berlebih.

Meskipun teknologinya tidak baru, peningkatan produksinya terbukti lebih menantang daripada yang diantisipasi oleh produsen mobil dan baterai.

“Dengan mengintegrasikan solusi baterai inovatif Factorial ke platform STLA Large, kami memvalidasi potensinya untuk meningkatkan jajaran kendaraan listrik kami, memastikan pelanggan mendapatkan manfaat dari peningkatan kinerja, jarak tempuh yang lebih jauh, dan waktu pengisian yang lebih cepat pada tahun-tahun mendatang,” kata Kepala Bidang Teknik dan Teknologi Stellantis Ned Curic dalam sebuah pernyataan.​​​​​​​

Charger Daytona adalah versi listrik dari Dodge Charger yang didesain ulang, yang hadir untuk model tahun 2024 sebagai pengganti Charger sebelumnya serta Challenger.​​​​​​​

Charger Daytona awalnya ditawarkan dalam bentuk R/T dan Scat Pack. Keduanya memiliki baterai lithium-ion 100,5-kwh (93,5-kwh yang dapat digunakan) yang diperkirakan dapat memberikan jarak tempuh hingga 317 mil pada R/T dan 260 mil pada Scat Pack.

Baca juga: MG siap kenalkan baterai solid-state pada 2025

Baca juga: Chery berencana kenalkan baterai solid-state pada 2026

 

Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *