Binance Gandeng AWS Amazon, Garap Solusi AI Untuk Pengguna



Binance mengumumkan kerja sama terbarunya dengan AWS Cloud milik Amazon. Sinergisitas tersebut memungkinkan penggunaan solusi artificial intelligence (AI) generatif untuk 237 juta pelanggan Binance

Jika hasil awalnya menjanjikan, Binance akan menggunakan AI Cloud AWS untuk lebih banyak lagi fungsi di belakang layar.

Peningkatan AI Binance

Berdasarkan siaran pers eksklusif yang dibagikan dengan BeInCrypto, kerja sama antara kedua perusahaan akan memungkinkan Binance menggunakan fungsi cloud dan AI generatif AWS untuk meningkatkan pengalaman pengguna. AWS sendiri merupakan satu-satunya penyedia cloud yang mensponsori Binance Blockchain Week, dan melihat peluang untuk kerja sama yang berkelanjutan.

“Kami senang mendukung misi Binance. Dengan memanfaatkan layanan seperti AWS, Binance memimpin pendekatan baru dalam optimasi sistem dan pemecahan masalah otomatis. Kami menantikan untuk terus mendukung Binance dalam mengembangkan solusi terdepan,” ujar Arni Raghvender, Direktur Inovasi Cloud dan AI di AWS.

Masing-masing entitas dalam beberapa bulan terakhir juga telah menunjukkan peningkatan minat terhadap solusi AI. November lalu, Amazon meluncurkan Q, asisten AI generatif.

Q dimaksudkan untuk mengoptimalkan dan menambahkan fitur baru pada chatbot Amazon sebelumnya untuk layanan perusahaan. Dengan kata lain, program ini juga berfokus pada pengalaman yang nyaman bagi pengguna.

Siaran pers hari ini mengeklaim bahwa perangkat AWS akan menyediakan diagnosis sistem internal otomatis. Akan tetapi, sebagian besar fungsinya berada di bawah fokus eksternal ini, seperti pendaftaran klien, dukungan pelanggan, dan lainnya.

Jika program ini berfungsi dengan baik setelah pengujian langsung, Binance berencana untuk memasukkan solusi kepatuhan dan manajemen risiko AI.

Binance Kembangkan AI Secara Mandiri

Di sisi lain, Binance juga telah mengejar pengembangan AI secara mandiri. Bulan Agustus ini, lengan investasi perusahaan, Binance Labs, mendukung firma penelitian AI terdesentralisasi dengan dana US$43 juta. Riset AI terdesentralisasi, khususnya yang menyangkut solusi cloud, telah berkembang pesat akhir-akhir ini.

Siaran pers tersebut berulang kali menekankan kesulitan teknis dalam menjalankan Binance, yang memiliki lingkungan perdagangan yang cepat, aktivitas 24 jam, dan informasi keuangan yang sensitif. Saat ini, crypto exchange tersebut memiliki 237 juta pengguna terdaftar, dan memperkirakan pertumbuhan yang terus menerus. Amazon berharap dapat menggunakan kondisi ini untuk menguji coba solusi AI-nya.

Dengan kata lain, kontribusi terbesar AWS Cloud akan diberikan melalui peningkatan teknis yang kecil namun konsisten di berbagai bidang. Perusahaan-perusahaan tersebut memberikan beberapa contoh spesifik, seperti peningkatan 6% dalam tingkat persetujuan alamat atau penurunan 30% dalam waktu yang dihabiskan untuk tinjauan kasus World-Check secara manual. Bersama-sama, hal ini akan menyediakan peningkatan teknis dan data penelitian yang berharga.

Bagaimana pendapat Anda tentang kolaborasi Binance dan AWS Amazon ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *