Angela Tanoesoedibjo dan Menpora Dito Ariotedjo Luncurkan Logo serta Maskot Peparnas XVII 2024



loading…

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo bersama Menpora Dito Ariotedjo resmi meluncurkan logo dan maskot Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2024). Foto/Istimewa

SOLO – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo resmi meluncurkan logo dan maskot Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2024).

Peparnas merupakan ajang untuk melihat besarnya potensi atlet penyandang disabilitas. Dalam sambutanya, Wamen Angela Tanoesoedibjo mengatakan, pemilihan logo dan maskot menjadi sangat penting karena mencerminkan nilai-nilai inklusivitas, keberanian, dan sportivitas.

“Hari ini bersama Mas Menpora dan Mas Gibran, kami meluncurkan logo dan maskot dari Peparnas ke-17 yang akan digelar di Solo pada 6 hingga 13 Oktober mendatang,” kata Angela Tanoesoedibjo.

Lebih lanjut Wamen Angela menjelaskan, pada logo yang dirilis hari ini sebetulnya terdapat dua unsur yaitu burung perkutut yang melambangkan perdamaian dan keris Jawa yang melambangkan keberanian.

Sementara untuk maskot Peparnas dipilih hewan istimewa dari Keraton Surakarta Hadiningrat yaitu Kebo Bule atau yang dikenal dengan Kyai Slamet.

“Desain logo dan maskot Peparnas ini nantinya juga dapat dikreasikan dalam berbagai bentuk merchandise sehingga menggerakan sektor ekonomi kreatif yang berdampak langsung bagi perekonomian masyarakat,” ungkap Angela Tanoesoedibjo.

“Selain sarat akan makna dan doa untuk para atlet, logo dan maskot ini juga menjadi media edukasi kekayaan budaya Solo sehingga diharapkan Solo dapat menjadi destinasi wisata budaya sekaligus sports tourism yang inklusif kedepannya,” lanjutnya.

Sementera itu Menpora Dito menyampaikan, Peparnas bukan hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga simbol semangat, kerja keras, dan tekad dari para atlet disabilitas Tanah Air.

“Mereka menginspirasi kita semua, menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk berprestasi,” ujar Menpora Dito.

Menpora Dito mengatakan, peluncuran logo dan maskot Peparnas adalah langkah awal penting menuju perhelatan akbar ini. Diharap dengan logo dan maskot baru tersebut bisa membangkitkan semangat Peparnas untuk para atlet yang bertanding.

“Mari kita dukung mereka (para atlet) dengan penuh antusiasme dan semangat kebersamaan. Terima kasih kepada panitia, para atlet, dan semua pihak yang terlibat dalam persiapan Peparnas,” pungkas Menpora Dito.

(tsa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *