Solana (SOL) saat ini diperdagangkan di garis bawah pola ascending channel, yang telah membentuk support sejak awal bulan.
Tren turun menuju garis support ini sudah bermula sejak 20 Mei. Diperdagangkan seharga US$167 pada waktu publikasi, harga altcoin ini sudah tergelincir sedalam 7% dalam 7 hari terakhir.
Upaya Solana untuk Tembus Support
Pergerakan SOL di dalam pola ascending channel sendiri bermula ketika harga mengawali tren naik pada 30 April lalu. Pada hari itu, altcoin ini diperdagangkan seharga US$129. Kemudian pada 20 Mei, harganya berhasil merangkak naik ke puncak US$184. Dan sejak itulah, aktivitas jual pun bermula.
Selanjutnya, lantaran harga koin ini menukik minggu lalu, sekarang harganya siap untuk terperosok ke bawah Exponential Moving Average (EMA) 20 hari. Adapun moving average ini mencerminkan harga rata-rata SOL selama 20 hari terakhir.
Ketika harga aset turun ke bawah moving average kunci ini, itu menandakan bahwa tren jangka pendeknya mungkin akan mengalami reversal alias berbalik dari naik menjadi turun. Ini karena EMA 20 hari bertindak sebagai garis support. Selain itu, aksi breakdown ke bawah zona tersebut menunjukkan bahwa daya kalangan penjual berhasil mengalahkan kalangan pembeli.
Guna mengonfirmasi pergeseran tren pasar dari bullish ke bearish, pembacaan dari Moving Average Convergence Divergence (MACD) SOL menunjukkan bahwa garis MACD telah memotong garis sinyal dalam tren turun.
Fenomena ini kerap disebut persilangan bearish alias bearish crossover, yang menunjukkan pergeseran menuju tren turun. Pelaku pasar seringkali menganggapnya sebagai pertanda untuk keluar dari posisi long dan mengambil posisi short.
Bull Wajib Topang Area Support
SOL sendiri telah menyaksikan penurunan open interest di pasar futures sejak 20 Mei lalu. Dengan perolehan US$2,44 miliar pada saat publikasi, nilai ini terhitung sudah merosot sebesar 4% dalam tujuh hari terakhir.
Sekilas informasi, open interest futures SOL melacak jumlah total kontrak atau posisi futures yang belum ditutup atau diselesaikan. Ketika angkanya merosot seperti ini, itu menunjukkan lonjakan pelaku pasar yang keluar dari posisi perdagangan mereka tanpa membuka posisi baru.
Jika harga SOL sanggup menaklukkan support US$163, maka harga berpotensi mengukir tren turun lebih lanjut menuju US$157,99.
Akan tetapi, dengan funding rate yang positif di seluruh crypto exchange, para trader futures masih mengambil posisi long untuk SOL. Hal ini juga berpotensi menyebabkan lonjakan tekanan beli. Dan pada gilirannya, ini dapat mengerek harga aset menuju US$172,41.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis untuk harga Solana (SOL) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.