Toni Kroos Harusnya Kartu Merah



loading…

Luis de la Fuente geram atas pelanggaran yang dilakukan Toni Kroos terhadap Pedri. Foto/Reuters

JERMAN – Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente geram atas pelanggaran yang dilakukan Toni Kroos terhadap Pedri pada pertandingan melawan Jerman pada perempat final Piala Eropa 2024. Ia mengatakan pemain 34 tahun itu seharusnya mendapat kartu merah lantaran melakukan pelanggaran keras.

Spanyol sukses merebut tiket ke semifinal Piala Eropa 2024 setelah mengempaskan perlawanan tuan rumah Jerman. Alvaro Morata dan kawan-kawan meraih kemenangan dengan skor 2 – 1 pada pertandingan yang berlangsung di Stuttgart Arena, Kamis (5/7/2024) malam WIB.

Sayang kemenangan tersebut harus dibayar mahal dengan cedera Pedri. Pemain Barcelona itu mengalami cedera lutut setelah diganjar Kroos saat laga baru berjalan empat menit. Sempat kembali bermain, Pedri ditarik keluar pada menit delapan. Bahkan, pemain 21 tahun itu dipastikan tidak bisa lanjut membela La Furia Roja di ajang Piala Eropa 2024.

Namun wasit Anthony Taylor yang memimpin laga, sama sekali tidak memberikan kartu kepada Kroos. “Saya pikir Toni Kroos seharusnya mendapat kartu merah. Baik di dalam mau pun luar lapangan, Pedri akan terus berkontribusi,” kata De la Fuente, seperti dikutip dari Football Espana.

Spanyol akan menghadapi Prancis pada babak semifinal Piala Eropa 2024 di Allianz Arena, Rabu (10/7/2024) dini hari WIB. Les Bleus – julukan Prancis – berhasil merebut tiket ke semifinal usai mengalahkan Portugal melalui drama adu penalti dengan skor 5 – 3 setalah bermain 0 – 0 hingga babak perpanjangan waktu.

Pedri bukan satu-satunya pemain yang absen di laga melawan Prancis. La Furia Roja juga harus bermain tanpa Dani Carvajal dan Robin Le Normand yang absen akibat akumulasi kartu setelah melawan Jerman.

Meski begitu, De la Fuente optimis dengan skuad yang dimiliki. “Semua pemain siap untuk bermain. Setiap orang mempunya perannya masing-masing di waktu yang tepat. Sayas sangat bangga dengan para pemain ini.”

(msf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *