Ryan Garcia Dikeluarkan dari WBC Usai Menghina Islam



loading…

Ryan Garcia Dikeluarkan dari WBC Usai Menghina Islam. Foto: AS

Petinju Ryan Garcia dikeluarkan dari World Boxing Council ( WBC ), satu di antara empat organisasi tinju profesional dunia, karena komentar rasis di media sosial. Petinju asal Amerika Serikat itu juga secara terang-terangan menghina agama Islam.

Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, sendiri yang langsung turun tangan. Dalam pernyataan yang dirilis laman resmi WBC, Jumat (5/7/2024), Sulaiman dengan tegas mengeluarkan Ryan Garcia .

“Dengan menggunakan wewenang saya sebagai presiden WBC, saya dengan ini mengeluarkan Ryan Garcia dari segala kegiatan dengan organisasi kami,” kata Sulaiman. Pernyataan itu juga dimuat di media sosial X dan Instagram oleh WBC.

Dalam pernyataan yang sama, WBC juga memuat pernyataan orang tua Ryan Garcia yakni Lisa dan Henry. Keduanya meminta maaf atas komentar rasisme dan menghina Islam yang sempat dilontarkan Ryan Garcia.

“Keluarga kami dengan tegas tidak mendukung pernyataan apa pun yang telah ia buat mengenai ras atau agama—pernyataan tersebut tidak mencerminkan siapa Ryan sebenarnya dan bagaimana ia dibesarkan.”

Sebelumnya ramai diberitakan, Ryan Garcia membuat komentar rasisme dan menghina Islam di media sosial Twitter (sekarang X). Bahkan, komentar tersebut juga dibuat penuh kebencian.

“Saya benci orang-orang kulit hitam, saya anti-kulit hitam, saya KKK (KKK atau Klan adalah organisasi pendukung supremasi kulit putih Amerika, red). Hei, ayo kita hidupkan kembali George Floyd dan bunuh orang kulit hitam itu lagi,” kata Garcia dalam pembicaraan di Space platform media sosial X.

Postingan Ryan Garcia sontak menjadi viral dan mengundang komentar-komentar lain. Salah satunya dari Youtuber gaming terkenal AS Sneako yang baru baru memeluk Islam. Tak disangka, Garcia ikut menyerang Sneako.

“Persetan denganmu (Sneako, red), persetan dengan orang-orang Islam,” kata Garcia.

(sto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *