Timnas Indonesia U-16 Siapkan Skema Bola Mati Hadapi Australia di Semifinal Piala AFF 2024, Malam Ini



loading…

Nova Arianto menyiapkan skema bola mati menghadapi Socceroos di Piala AFF, malam ini. Foto/ Instagram

JAKARTA – Pelatih Tim Nasional ( Timnas ) Indonesia U-16 Nova Arianto menyiapkan skema bola mati menghadapi Socceroos -julukan Australia U-16 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Senin (1/7/2024) pukul 19.30 WIB.

Nova tahu betul Australia U-16 memiliki keunggulan dari segi postur tubuh dan kemampuan bermain. Pelatih 44 tahun itu pun mempersiapkan senjata rahasia untuk mengalahkan Australia.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Terus Berbenah Jelang Piala AFF 2024, Mulai Fokus Perkuat Fisik

Menurut Nova, skema bola mati atau set piece akan sangat diandalkan jika Timnas Indonesia U-16 menemui kebuntuan. Nova mengakui, Garuda Muda sudah berlatih untuk skema ini sejak lama.

“Pastinya, jika kita tidak bisa menembus dalam pertandingan, set piece bisa jadi senjata, karena dari sepak bola sekarang, set piece bisa jadi senjata untuk cetak gol, akhirnya jika kita kesulitan untuk cetak gol maka kita bisa andalan set piece,” kata Nova dalam keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (1/7/2024).

“(Set piece) Sudah sempurna pasti belum, tapi kita punya persiapan sendiri karena kita siapkan set piece. Semua kita siapkan mulai dari corner, throw in, free kick, hingga defending corner dan free kick,” ujar Nova lagi.

Timnas Indonesia U-16 sendiri memiliki satu talenta berbakat dalam melakukan throw in atau lemparan ke dalam. Sosok itu adalah Fabio Azka yang mempunyai ‘lemparan roket’ seperti seniornya, Pratama Arhan. Tentunya, bakat Fabio bisa menjadi senjata rahasia bagi Garuda Muda.

Sementara, Nova Arianto menjadikan Piala AFF U-16 2024 sebagai persiapan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Agenda itu akan berlangsung pada 23-27 Oktober 2024 mendatang.

Timnas Indonesia U-16 menempati Grup G bersama Australia, Kuwait, Kepulauan Mariana Utara. Juara grup dipastikan mengunci tiket ke putaran final, sementara ada juga kesempatan untuk lolos lewat jalur peringkat dua terbaik di kualifikasi.

(tdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *