ETF Ethereum Spot Debut 4 Juli, Analis Takar Potensi Arus Masuk


Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS siap menyetujui beberapa produk exchange-traded fund (ETF) yang akan melacak harga spot Ethereum (ETH). Menurut laporan, persetujuan ini akan tiba pada tanggal 4 Juli. Kemajuan ini menyusul diskusi final dengan barisan manajer aset terkemuka termasuk BlackRock dan Grayscale Investments.

Debut produk ETF ini akan menandai tonggak bersejarah dalam pematangan pasar kripto serta adopsi mereka oleh investor arus utama. Sementara respons awal dan kinerja jangka panjang ETF ini masih bersifat spekulatif, inisiatif strategis oleh manajer aset top menunjukkan keyakinan yang kuat pada potensi Ethereum.

Analis Menakar Potensi Arus Masuk untuk ETF Ethereum Spot

Kalangan manajer aset bermaksud untuk membangun kesuksesan layaknya ETF Bitcoin spot yang debut Januari lalu untuk ETF Ethereum. Produk ETF Bitcoin sendiri telah berhasil menarik arus masuk US$14 miliar. Khususnya, Grayscale bertekad untuk mentransformasi kepercayaan yang ada ke dalam ETF Ethereum spot. Ini mencerminkan langkah strategis untuk memperluas opsi investasi kripto.

Di sisi lain, analis ETF senior Eric Balchunas sempat mengemukakan produk ETF Ethereum berpotensi meluncur pada 2 Juli. Sedangkan menurut laporan Reuters, SEC mungkin baru akan menyetujui ETF Ethereum spot pada 4 Juli.

Meskipun diskusi terus bergulir, sumber mengungkapkan bahwa rintangan yang tersisa hanyalah penyesuaian kecil pada dokumen penawaran, yang sekarang hampir mengantongi persetujuan. Antisipasi seputar bagaimana pasar akan merespons ETF anyar ini terbukti sangat tinggi. Adapun debut yang serupa untuk produk Bitcoin (BTC) awal tahun ini berhasil membuat raihan aset melonjak hingga hampir US$52,96 miliar per 26 Juni, menurut data SoSoValue.

US Spot Bitcoin ETFs Data
Data ETF Bitcoin Spot AS | Sumber: SoSoValue

Di sisi lain, sebagian analis lain tetap bersikap hati-hati soal potensi Ethereum untuk meraih kesuksesan serupa. James Butterfill, selaku Kepala Riset Coinshares, menggarisbawahi perbedaan yang signifikan dalam hal ukuran dan volume pasar Ethereum dibandingkan dengan Bitcoin. Senada dengan itu, Bryan Armor juga meragukan ETF Ethereum akan menghasilkan level antusiasme yang setara.

“Dengan Bitcoin, ada permintaan yang terpendam selama satu dekade dan minat investor sangat tinggi. Ini tidak akan menimbulkan antusiasme yang sama [untuk ETF Ethereum],” tutur Armour.

Sebaliknya, optimisme tetap bertahan di kalangan pakar lainnya. Sebut saja Matt Hougan, Chief Investment Officer (CIO) Bitwise, yang optimistis soal prospeknya. Prediksinya ini berakar pada analisis menyeluruh terhadap kapitalisasi pasar serta tinjauan pasar ETF internasional.

“ETP (exchange-traded product) Ethereum akan menarik arus masuk bersih sebesar US$15 miliar dalam 18 bulan pertama mereka hadir di pasar,” ungkap Hougan.

Begitu SEC menyetujui pernyataan pendaftaran produk ETF ini, maka perdagangan bisa mulai bergulir dalam kurun waktu 24 jam setelahnya. Hal ini karena perubahan regulasi sebelumnya yang disetujui untuk bursa-bursa besar seperti New York Stock Exchange, Nasdaq, dan Cboe.

Bagaimana pendapat Anda tentang peluang debut ETF Ethereum spot tanggal 4 Juli 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *