Tim pengembang di balik proyek kripto Holograph (HLG) mengakui bahwa platform mereka telah terserang eksploitasi oleh aktor jahat. Dalam sebuah utas di X (sebelumnya Twitter), perusahaan menjelaskan bahwa pelaku memiliki kemampuan untuk mencetak (mint) 1 miliar token HLG tambahan secara bebas. Tim pengembang juga menyatakan bahwa mereka telah berhasil menutup celah eksploitasi awal dan masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Perusahaan juga sudah menggandeng beberapa crypto exchange untuk mengunci akun pelaku. Meski demikian, tidak dijelaskan lebih jauh entitas mana yang dimaksud. Namun yang jelas, sejak informasi tersebut muncul ke publik, pergerakan token HLG langsung terkoreksi tajam.
Data CoinGecko memperlihatkan, dalam 24 jam terakhir, harga token HLG sudah tergelincir 51,2% menjadi US$0,00705. Angka tersebut sudah sedikit lebih baik dibandingkan perdagangan pada siang tadi pukul 14:00 WIB, di mana harga token tersebut sempat terkapar ke level US$0,00315.
Pelaku kejahatan berhasil meretas kontrak operator protokol dan langsung mencetak token secara tidak sah. Menurut data Etherscan, peretas juga berhasil mengubah HLG ilegalnya menjadi stablecoin Tether beberapa jam setelah melakukan aksinya.
Perusahaan keamanan blockchain Cyvers menambahkan, alamat yang dicurigai juga menukar 1,3 juta USDT menjadi 300 Ethereum (ETH) dan mendistribusikannya ke alamat lain. Untuk menyamarkan jejak, pelaku menggunakan layanan crypto mixer, Tornado Cash dan Railgun.
Peretasan Holograph Sudah Dipersiapkan sejak 1 Bulan Lalu
Peneliti decentralized finance (DeFi) dengan akun pseudonim @mcasto_ ikut turun ke X dan menyebut bahwa insiden tersebut diduga dilakukan oleh pengembang nakal yang mendanai alamat kontrak operator Holograph dalam 26 hari terakhir.
Meski demikian, belum dapat dipastikan berapa nilai kerugian yang dialami oleh pengguna. Namun, dalam utas lanjutannya, Holograph mengaku sudah mempersiapkan dana kompensasi dan juga pengembalian dana kepada para korban.
Perusahaan juga menyediakan tautan untuk meminta persetujuan peningkatan likuiditas HLG guna mendongkrak alokasi pengguna dalam klaim mendatang.
Serangan siber tidak hanya menerpa Holograph, platform kripto lainnya, UwU Lend, juga disebut mengalami insiden siber. Cyvers menyebut bahwa protokol tersebut kembali menjadi target serangan oleh peretas yang sebelumnya sempat membobol perusahaan dengan nilai kerugian mencapai US$3,7 juta.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.