Kontrak perpetual telah menjadi krusial bagi para trader yang ingin memiliki eksposur terhadap harga aset kripto tanpa memiliki aset yang sebenarnya. dYdX unggul dalam hal ini berkat infrastruktur terdesentralisasi dan fitur-fiturnya yang ramah pengguna.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perpetual futures terdesentralisasi, manfaat dan risikonya, serta bagaimana dYdX Chain mendukung perdagangan yang efektif.
Apa Itu Perpetual Futures Terdesentralisasi?
Perpetual futures, sering juga disebut sebagai kontrak perpetual, adalah jenis derivatif yang memungkinkan trader untuk berspekulasi pada harga suatu aset dasar, seperti Bitcoin atau Ethereum, tanpa adanya tanggal kedaluwarsa. Berbeda dengan kontrak futures tradisional yang memiliki tanggal kedaluwarsa yang telah ditetapkan, kontrak perpetual dapat ditahan tanpa batas waktu, asalkan traderĀ mempertahankan margin yang cukup untuk menghindari likuidasi. Alhasil, fitur ini membuat kontrak perpetual sangat menarik untuk strategi spekulatif jangka panjang dan kebutuhan lindung nilai yang berkelanjutan.
Decentralized perpetual futures membawa konsep ini lebih jauh lagi dengan memanfaatkan teknologi blockchain untuk beroperasi tanpa otoritas pusat. Pendekatan terdesentralisasi ini menawarkan transparansi yang lebih baik, pengurangan risiko pihak lawan (counterparty risk), dan kemampuan bagi siapa pun dengan koneksi internet untuk berpartisipasi.
Untuk memastikan harga kontrak perpetual tetap mendekati harga indeks aset dasar atau acuan, platform tradingĀ menggunakan mekanisme yang disebut dengan laju pendanaan (funding rate). Ini adalah pembayaran berkala antara trader long dan short, ditentukan oleh funding rate, yang dihitung berdasarkan premi pasar dan komponen suku bunga, yang dirata-ratakan selama satu jam. Pembayaran ini mendorong trader untuk menjaga keselarasan harga dengan indeks. Adapun funding rate sendiri diperbarui setiap jamnya dan dibatasi dalam batas minimum dan maksimum yang telah ditentukan. Tujuannya untuk memastikan stabilitas dalam posisi trading.
Bagaimana dYdX Memfasilitasi Trading Perpetual Futures?
Mengawali debut di tahun 2018 silam, dYdX dengan cepat menjadi pemimpin dalam kancah trading perpetual futures terdesentralisasi. Ini terwujud berkat teknologi canggih dan efektivitas biayanya. Mendapat sokongan dari perusahaan modal ventura seperti Andreessen Horowitz, Paradigm, dan Polychain, dYdX dengan mantap bertransisi dari Ethereum ke ekosistem Cosmos pada tahun 2023. Manuver ini bertujuan untuk mempertajam skalabilitas, desentralisasi, dan throughput serta memperkenalkan sistem order book yang sepenuhnya terdesentralisasi. Tidak hanya itu, platform ini juga mendukung onboarding melalui berbagai wallet atau login sosial tanpa perlu pengecekan KYC. Dengan volume transaksi harian lebih dari US$1-2 miliar, dYdX Chain mampu bersaing dengan centralized exchange (CEX) terkemuka, menempatkan dirinya sebagai pemain kunci di pasar.
Berikut adalah beberapa fitur utama dYdX Chain:
- Desentralisasi: dYdX Chain beroperasi tanpa otoritas pusat, memastikan semua transaksi transparan dan dapat diaudit. Hal ini meminimalisir risiko penipuan dan manipulasi.
- Leverage: Trader bisa memanfaatkan leverage pada posisi mereka, memungkinkan potensi keuntungan (dan risiko) yang lebih tinggi. dYdX Chain menawarkan leverage hingga 20x pada kontrak perpetual, menjadikannya alat yang ampuh untuk strategi spekulasi dan lindung nilai..
- Antarmuka yang Ramah Pengguna: Terlepas dari fitur-fiturnya yang canggih, dYdX mempertahankan antarmuka yang intuitif, membuatnya dapat diakses oleh trader pemula maupun profesional.
- Biaya trading yang rendah: Biaya di dYdX Chain bervariasi berdasarkan jenis trading dan volume trading Anda selama 30 hari terakhir, mulai dari 0,025% hingga 0,05% untuk pesanan taker. Biaya ini umumnya lebih rendah ketimbang di CEX. Hingga 90% dari biaya trading langsung dikembalikan ke alamat dYdX Chain Anda. Selain itu, ada program insentif berkelanjutan yang, tergantung pada tata kelola, akan mendistribusikan US$5 juta dalam token DYDX kepada trader yang memenuhi syarat.
Keuntungan Perpetual Futures di dYdX
Peluang Trading Tanpa Batas
Sifat tidak terbatas dari kontrak perpetual memungkinkan para trader mempertahankan posisi selama mereka memiliki kolateral atau jaminan yang cukup. Eksposur berkelanjutan ini tentunya menguntungkan bagi para trader yang ingin memanfaatkan tren jangka panjang tanpa perlu memperbarui kontrak secara berkala.
Leverage
Leverage adalah daya tarik yang signifikan bagi para trader kontrak perpetual. Dengan memungkinkan trader untuk mengendalikan posisi besar dengan modal yang relatif kecil, dYdX memberikan peluang untuk keuntungan yang lebih besar. Namun, penting untuk dicatat bahwa leverage semacam ini juga memperbesar potensi kerugian.
Desentralisasi dan Keamanan
Beroperasi pada platform terdesentralisasi seperti dYdX mengurangi risiko kegagalan pihak lawan. Setiap validator menjalankan order book dalam memori yang tidak pernah berkomitmen ke blockchain (yaitu off-chain). Order dan pembatalan disebarkan melalui jaringan validator, memastikan mereka diterima oleh semua validator, dan validator mencocokkan order bersama secara off-chain dan secara real-time. Adapun perdagangan yang dihasilkan kemudian dilakukan secara on-chain pada setiap blok oleh para validator.
Akses ke Beragam Aset
dYdX Chain mendukung berbagai macam aset untuk kontrak perpetual, menawarkan trader fleksibilitas untuk mendiversifikasi portofolio mereka dan menjelajahi berbagai peluang pasar. Variasi ini meningkatkan kemampuan untuk menerapkan strategi trading yang kompleks serta melakukan lindung nilai pada berbagai jenis risiko.
Likuiditas yang Lebih Baik
Likuiditas yang tinggi amatlah penting untuk meminimalkan slippage. Dengan begitu, trader bisa masuk dan keluar dari posisi pada harga yang diinginkan. dYdX Chain memiliki order book yang sepenuhnya terdesentralisasi, off-chain, dan mesin pencocokan yang dioperasikan oleh para validator. Penyetelan ini menawarkan pengalaman trading taraf institusional dengan likuiditas tinggi dan slippage yang rendah. Pastinya, ini berbeda dengan model Automated Market Maker (AMM). Konsep seperti ini juga memperkecil hambatan bagi pengguna dan market maker. Sehingga dapat mendorong penyediaan likuiditas yang berkelanjutan. Ketika penyedia likuiditas alias liquidity provider mengirimkan dan mencocokkan perdagangan, penyelesaiannya bersifat deterministic atau bisa diprediksi. Ini berguna untuk memastikan eksekusi yang andal dan efisien.
Risiko dan Pertimbangan
Walaupun peluang yang ditawarkan oleh perpetual contract di dYdX Chain substansial, terdapat risiko dan pertimbangan yang wajib trader perhatikan.
Risiko Leverage Tinggi
Leverage memperbesar potensi profit sekaligus kerugian. Pergerakan kecil yang merugikan di pasar bisa berujung pada kerugian yang signifikan. Hal ini berpotensi mengakibatkan likuidasi posisi trader. Karenanya, sangat penting bagi trader untuk mengelola risiko dengan hati-hati dan menggunakan leverage dengan bijaksana.
Volatilitas Pasar
Pasar kripto terkenal akan volatilitasnya. Meskipun volatilitas ini dapat menciptakan peluang untuk profit, volatilitas juga meningkatkan risiko perubahan harga yang tiba-tiba dan parah. Trader harus siap menghadapi kemungkinan pergerakan pasar yang cepat dan menerapkan strategi untuk mengurangi risiko ini.
Risiko Teknis
Terlepas dari keamanan teknologi blockchain, risiko teknis tetap ada. Smart contract, meskipun aman, faktanya juga tidak kebal terhadap bug dan kerentanan. Selain itu, teknologi yang mendasari blockchain juga dapat mengalami masalah, seperti kemacetan jaringan ataupun penundaan. Pada gilirannya, hal semacam ini bisa memengaruhi arus perdagangan.
Risiko Regulasi
Lingkungan regulasi untuk aset kripto dan decentralized finance (DeFi) senantiasa berkembang. Faktanya, perubahan regulasi dapat memengaruhi ketersediaan dan legalitas perdagangan aset tertentu ataupun penggunaan platform tertentu. Maka dari itu, trader harus selalu mengikuti perkembangan regulasi, karena bisa berdampak pada aktivitas trading mereka.
Risiko Pihak Lawan dalam Bentuk yang Berbeda
Meskipun dYdX menghilangkan risiko pihak lawan tradisional lewat aspek desentralisasi, masih ada risiko yang terkait dengan platform itu sendiri. Penting untuk memahami risiko ini dan memantau langkah-langkah keamanan yang diterapkan oleh platform.
Panduan Mudah Trading Perpetual Futures di dYdX
Untuk berhasil melakukan trading kontrak perpetual di dYdX Chain, trader perlu mengikuti beberapa langkah kunci. Berikut adalah panduan praktis berdasarkan sumber daya dan fitur yang disediakan oleh dYdX:
1. Membuat Akun
Untuk melakukan trading futures di dYdX Chain, pengguna memerlukan crypto wallet, e-mail, atau media sosial (X atau Discord) yang kompatibel. Pilihan wallet populer untuk dYdX termasuk MetaMask, Trust Wallet, dan Ledger. Sebagai alternatif, pengguna dapat membuat wallet baru lewat Privy. Ini memungkinkan pengguna untuk masuk menggunakan email atau akun media sosial yang ada. Metode ini menghilangkan kebutuhan untuk menghafal seed phrase.
2. Menyetor Dana
Setelah akun siap, selanjutnya setorkan dana. dYdX mendukung berbagai aset kripto untuk setoran. Ini termasuk USDC, yang berfungsi sebagai jaminan tunggal untuk trading perpetual contract.
3. Menavigasi Antarmuka Perdagangan
Antarmuka perdagangan dYdX Chain dirancang agar intuitif. Trader dapat dengan mudah menavigasi melalui berbagai section, termasuk order book, pasangan perdagangan, dan opsi leverage. Platform ini juga menyediakan grafik terperinci dan alat analitis untuk membantu trader membuat keputusan yang tepat.
4. Memasang Order
Trader dapat menempatkan berbagai jenis order, termasuk order pasar, order batas harga (limit order), dan order stop. Memahami jenis-jenis order ini sangat penting untuk proses trading yang efektif. Contohnya, limit order memungkinkan trader untuk menentukan harga di mana mereka ingin membeli atau menjual, sehingga memberikan kontrol yang lebih baik atas eksekusi trading.
5. Memantau Posisi dan Manajemen Risiko
Manajemen risiko yang efektif sangat penting dalam trading dengan leverage. dYdX menyediakan alat untuk memantau posisi terbuka, menghitung persyaratan margin, dan menetapkan order stop-loss (SL) untuk mengelola potensi kerugian. Trader harus secara teratur meninjau posisi mereka dan menyesuaikan strategi berdasarkan kondisi pasar.
dYdX menawarkan sarana yang menarik bagi para trader yang ingin terlibat dalam pasar kripto dengan cara yang fleksibel, dengan leverage, dan terdesentralisasi. Fitur-fitur canggih platform ini, seperti perpetual trading dan staking, mampu menyajikan lingkungan yang solid bagi para trader baru maupun yang profesional. Namun, peluang yang dihadirkan oleh kontrak perpetual juga tak luput dari risiko. Di antaranya termasuk volatilitas pasar, risiko terkait leverage, kerentanan teknis, dan ketidakpastian regulasi.
Agar para trader dapat memaksimalkan kesuksesan mereka di dYdX Chain, sangat penting untuk melakukan pendekatan trading perpetual contract dengan strategi yang terinformasi, manajemen risiko yang ketat, dan pemahaman yang berkelanjutan tentang perkembangan pasar decentralized finance. Dengan demikian, trader dapat memanfaatkan potensi dari kontrak perpetual dYdX sembari tetap meminimalkan risiko yang melekat pada instrumen keuangan inovatif ini.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.