Mengintip Kemegahan Arena Allianz, Stadion Futuristik yang Siap Membuka Pesta Euro 2024

JAKARTA – Allianz Arena di Munich, Jerman memiliki eksterior stadion yang cantik. Stadion ini terdapat ribuan panel yang dapat menyala untuk menampilkan berbagai warna dengan tampilan yang futuristik.

Allianz Arena yang dirancang oleh firma arsitektur Herzog & de Meuron. Stadion ini akan menjadi tempat dibukanya pesta sepak bola Eropa, Euro 2024 pada malam ini, tepatnya pada Sabtu (15/6/2024), pukul 01.00 WIB.

Sejak dirikan pada 2005, Allianz Arena menjadi salah satu yang paling sukses dari generasi baru ini dan menjadi rumah bagi dua tim Bayern Munich dan TSV 1860.

Bayern yang bermain dengan warna merah dan TSV dengan warna biru ini membuat para arsitek merancang agar stadion dapat diubah, bersinar seperti suar dalam berbagai warna dari satu minggu ke minggu berikutnya.

Mereka memilih untuk membalut stadion berkapasitas 75.000 kursi itu dengan bantalan etilen etrafluoroetilen (ETFE) yang menyala dengan warna merah atau biru—atau putih saat tim nasional Jerman bermain.

Sistem pencahayaan LED baru dipasang pada 2014 yang menghasilkan 16 juta warna. Setelah TSV 1860 membatalkan kontraknya dengan stadion pada 2017, jadwal pencahayaan eksterior dan tempat duduk interior diubah agar selaras dengan warna Bayern, dengan kombinasi warna lain yang dipamerkan untuk acara khusus.

Di dalam stadion modern, menanam rumput menjadi tugas sulit karena harus menjejali sebanyak mungkin penggemar di bawah atap yang besar dan terlalu tinggi, sehingga membatasi aliran udara. Di Allianz Arena, atapnya dibangun dari 2.784 panel pneumatik yang terbuat dari laminasi ETFE transparan dan tembus cahaya—sebuah konduktor cahaya yang sangat baik—memungkinkan rumput tumbuh normal.

Stadion tiga tingkat ini adalah stadion klasik yang modern, mudah beradaptasi dan populer. Dalam beberapa bulan setelah hari pembukaannya pada 2005, bentuk arena yang khas telah menginspirasi julukan Schlauchboot—”perahu tiup”.

Stadion ini diketahui mampu menamping 70.000 tempat duduk untuk pertandingan internasional dan 75.000 untuk pertandingan domestik.

Nah, untuk mencapai stadion ini pun cukup mudah. Ini karena lokasinya yang strategis. Munich terhubung dengan kereta api ke semua kota utama di Jerman dan Austria dan merupakan pusat utama sistem kereta penumpang berkecepatan tinggi Jerman dan Eropa.

Autobahnen (jalan tol) dari Stuttgart, Nürnberg, dan Salzburg berkumpul di kota. Bandara Franz Josef Strauss, terletak 17 mil (27 km) timur laut Munich, dibuka pada 1992. Kereta bawah tanah modern telah dibangun di kota. Jadi, cukup mudah mengaksesnya.

(tdy)