Cardano tengah bersiap untuk era Voltaire, yaitu babak akhir dari roadmap mereka untuk mencapai ekosistem blockchain yang sepenuhnya terdesentralisasi.
Upgrade ini memperkenalkan sistem pemungutan suara (voting) dan perbendaharaan. Kedua hal ini memungkinkan para pemangku kepentingan untuk memengaruhi perkembangan platform di masa depan.
Upgrade Voltaire Cardano di Depan Mata
Adapun fase pengembangan Cardano, yang juga disebut “era,” dinamai berdasarkan tokoh-tokoh terkemuka dalam bidang puisi dan ilmu komputer, seperti Lord Byron, Percy Bysshe Shelley, Joseph Goguen, Matsuo Bashō, dan Voltaire. Tiga tahap awal memperkenalkan blockchain dasar, desentralisasi, dan smart contract.
Era Bashō yang baru-baru ini berfokus pada penskalaan blockchain. Sementara era pamungkas, yakni Voltaire, memperkenalkan fungsi tata kelola, voting, dan manajemen perbendaharaan. Di samping itu, fork Chang yang akan datang—kabarnya siap tayang bulan ini—akan menjadi awal dari “Era Voltaire”. Dalam postingan di X pada hari Minggu (9/6), pendiri Cardano Charles Hoskinson menyoroti bahwa upgrade ini akan mentransformasi jaringan menjadi ekosistem blockchain yang sepenuhnya terdesentralisasi.
“Ini adalah tonggak paling signifikan dalam sejarah Cardano dan bagi industri secara keseluruhan. Cardano akan menjadi peradaban terdesentralisasi yang mencakup seluruh dunia dengan jutaan penduduk. Kami akan memiliki sistem tata kelola blockchain paling canggih, anggaran tahunan, perbendaharaan, dan kebijaksanaan dari seluruh komunitas kami untuk memandu kami.”
Charles Hoskinson, Pendiri Cardano
Sesuai roadmap proyek, peristiwa ini akan menjadi fase final dari program tahun jamak (multi-year) ekosistem. Agenda ini siap menyerahkan blockchain dari tangan perusahaan pengembang Cardano IOHK ke tangan anggota komunitas. Untuk mewujudkan ini, sistem voting dan perbendaharaan harus beroperasi. Begitu sistem ini aktif, komunitas akan memandu Cardano menuju ekosistem yang lebih aman dan terdesentralisasi.
Menjelang hard fork untuk mencapai target ini, Cardano Node sedang menjalani upgrade ke versi 9.0 bulan ini. Menurut Hoskinson, jaringan ini sudah “siap untuk Chang fork” dan hanya perlu menunggu 70% operator stake pool (SPO) sistem untuk menginstal node baru. Ini adalah langkah pamungkas sebelum hard fork tayang, yang akan membuka jalan bagi era baru.
Adapun fork Chang akan memperkenalkan alat dan infrastruktur penting guna mendukung fase anyar ini. Hal ini akan memungkinkan blockchain Cardano untuk meraih kemandirian, memberdayakan para partisipan jaringan, termasuk holder ADA, dengan otoritas tata kelola. Dengan begitu, mereka dapat mengusulkan serta memberikan suara bagi peningkatan Cardano menggunakan proses staking dan delegasi yang sudah ada.
Selama era Voltaire, blockchain Cardano juga akan menerapkan sistem perbendaharaan yang didanai oleh sebagian dari seluruh biaya transaksi. Dana ini akan dialokasikan untuk proyek pengembangan jaringan yang dipilih lewat voting. Sebelum pelaksanaan upgrade ini, komunitas perlu menguji semua fitur tata kelola baru yang dirinci dalam Cardano Improvement Proposal (CIP) 1694.
Menakar Peluang Efek Upgrade Cardano ke Harga ADA
Masa depan Cardano mencakup upgrade Ouroboros Leios, yang membidik peningkatan efisiensi serta skalabilitas transaksi. Ini adalah bagian dari komitmen yang lebih luas untuk mempertahankan keunggulan kompetitif Cardano di arena blockchain. Bersama-sama, rentetan upgrade ini akan memungkinkan jaringan untuk menangani volume transaksi yang lebih besar sambil tetap menjunjung tinggi aspek desentralisasi.
Serangkaian peningkatan ini bisa berdampak positif ke harga ADA dengan memengaruhi sentimen pasar. Upgrade yang mendongkrak skalabilitas, keamanan, maupun fungsionalitas akan mempertebal kepercayaan investor. Pada gilirannya, ini dapat memacu minat beli sekaligus berpotensi mengerek naik harga aset ADA sendiri.
“Evolusi Cardano menunjukkan intensi yang jelas, karena hard fork Chang adalah upaya pengembangan yang telah berlangsung selama satu dekade. Fork ini akan membuktikan poin yang telah lama Hoskinson pegang: Cardano—saat ini, salah satu blockchain yang paling banyak menuai kritik—dibangun untuk komunitas. Dari klaim sentralisasi menuju desentralisasi melalui hard fork Chang hingga upgrade anyar yang didukung Leios, Cardano siap untuk menyambut kemajuan yang signifikan. Keuntungannya mungkin terkait dengan lonjakan permintaan untuk ADA, yang berpotensi menyebabkan lonjakan harga dalam jangka panjang. Terpacu oleh deretan upgrade ini, kita kemungkinan akan menyaksikan skenario bullish dengan target harga US$1,5 pada akhir tahun.”
Taha Abbasi, CTO Ferrum Labs
Pada saat publikasi, ADA bertengger di harga US$0,4285. Dalam 24 jam terakhir, altcoin ini sudah turun lebih dari 5%, mencerminkan sentimen bearish di pasar yang lebih luas.
Bagaimana pendapat Anda tentang upgrade anyar Cardano (ADA) Juni 2024 serta efek ke harga?? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.