loading…
Ancelotti mengaku pemain harus menikmatinya semaksimal mungkin selama tampil pada laga final yang mempertemukan Madrid vs Dortmund di Stadion Wembley, Minggu (2/6/2024) / Foto: Belfast News Letter
“Madrid adalah lawan terhebat, tidak ada yang lebih besar di Liga Champions, dengan kesuksesan dan sejarah mereka. Tetapi jika kami tidak percaya maka kami bisa bertahan di Dortmund,” kata Brandt dikutip dari BBC Sport.
Perjalanan Dortmund di Liga Champions memang cukup sensasional. Mereka dianggap sebagai tim underdog yang sukses menyingkirkan semua pesaingnya untuk tampil di final.
Berbeda dengan Dortmund, yang kesulitan di dalam negeri namun unggul di Eropa, hal sebaliknya justru terjadi pada juara Spanyol di fase akhir turnamen. Madrid mengalahkan juara bertahan Manchester City melalui adu penalti di delapan besar dan mencetak dua gol di penghujung pertandingan pada leg kedua semifinal untuk mengalahkan Bayern Muenchen.
“Ini adalah pedang bermata dua, kami harus menikmatinya semaksimal mungkin, dan kemudian kekhawatiran muncul bahwa hal itu bisa menjadi salah karena kami sudah sangat dekat dengan hal terpenting dalam sepak bola,” ungkap Carlo Ancelotti.
“Ini akan dimulai malam ini, besok pagi, besok siang. Banyak ketakutan, itu normal. Jika Anda memiliki lebih banyak ketakutan, Anda akan lebih bahagia jika pada akhirnya bisa menang.”
(yov)