Penampakan Rumah Mewah Mendiang Olga Syahputra di Bandung, Terbengkalai sejak 2015



loading…

Mendiang Olga Syahputra meninggalkan banyak aset, termasuk rumah mewah di Bandung. Sayangnya, rumah itu tidak terawat. Foto/ YouTube

JAKARTA – Olga Syahputra meninggal dunia sejak sembilan tahun lalu. Namun, sang komedian banyak meninggalkan sejumlah aset, termasuk rumah mewah di Bandung Utara. Sayangnya, rumah itu hingga kini tidak terawat dan terbengkalai.

Dilansir dari kanal YouTube Rizquna Channel, Kamis, (9/5/2024), terekam penampakan rumah mewah kosong milik mendiang Olga Syahputra . Kondisinya sangat tidak terawat.

Konon, rumah itu sudah tak berpenghuni sejak sang komedian meninggal pada 2015. Usut punya usut, rumah lima lantai itu, dahulu dibangun sebagai tempat singgah saat Olga liburan akhir pekan di Bandung.

Pemilik akun YouTube itu kemudian melihat isi rumah mendiang Olga tersebut. Di halaman depan, tampak rumput liar tumbuh lebat hingga menutupi jalan masuk lewat pintu utama.

“Sekarang saya sudah berada di dalam rumahnya teman-teman, butuh perjuangan yang ekstra karena kita lewat dinding,” ujar pemilik akun.

Kendati kosong, rumah yang berada di area perbukitan itu masih menyimpan sejumlah perabotan seperti sofa, kasur, lemari dan lain-lain.

Namun, seluruh perabotan yang ada di rumah tersebut sangat tak terurus bahkan beberapa ada yang tertutup debu tebal karena lama tak terpakai.

Yoga Syahputra merupakan artis multitalenta. Dia sukses mrenjadi artis pemeran, penyanyi, presenter, dan komedian Indonesia.

Karier Olga bersinar ketika menjadi presenter televisi dan membintangi beberapa film. Kiprah Olga di dunia pertelevisian lebih banyak dijalani sebagai presenter. Sejak 2008, dia menjadi presenter acara musik Dahsyat di RCTI bersama Luna Maya dan Raffi Ahmad.

Namun, pada April 2014, Olga menderita radang selaput otak dan sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Pondok Indah, sebelum akhirnya berobat ke Jerman dan terakhir di Singapura hingga mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura pada 27 Maret 2015.

(tdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *