Yuga Labs, kreator non-fungible-token (NFT) Bored Ape Yacht Club (BAYC), bakal memperluas cakupan bisnisnya ke ranah blockchain gaming. Melalui utas di X (sebelumnya Twitter), co-founder Yuga Labs, Greg Solano, mengungkapkan bahwa mereka tengah menggarap proyek ODK yang digadang bakal menjadi cara terbaik untuk membuat dan memonetisasi game 3 dimensi (3D) serta pengalaman sosial di dunia kripto.
Lewat strategi anyar itu, entitas yang mendapatkan julukan sebagai franchise koleksi digital terbesar di dunia tersebut secara tegas menyebut bahwa pihaknya juga akan menggarap Project Dragon. Proyek ini akan menampilkan shooting game dengan latar belakang pertarungan paling absurd di dunia dalam ODK.
“Selain itu, Yuga Labs juga akan menghadirkan ekspresi merek lainnya di Otherside melalui ODK,” ujar Solano.
Di luar pengembangan game, perusahaan juga mengaku menyiapkan gelaran khusus yang akan mempertemukan ribuan pemilik Bored Ape dari 56 negara di seluruh dunia melalui ApeFest.
Pernyataan Solano, yang diklaim sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap komunitas, mendapatkan tanggapan beragam. Salah satu pihak menyebut bahwa Yuga Labs tidak perlu berjanji terlalu banyak, melainkan perlu berbuat lebih.
Menurut pihak tersebut, investor hanya akan melihat hasil nyata ketika Yuga Labs serius menggarap proyek yang ada, termasuk membangun metaverse seharga jutaan dolar AS dan mempekerjakan orang untuk menghasilkan puluhan ribu gambar.
Pengumuman rencana pengembangan Yuga Labs datang setelah perusahaan melakukan restrukturisasi pegawai secara masif pada April lalu. Dalam utas X (Twitter), Solano membagikan surat internalnya yang berisi rencana perusahaan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa unit bisnisnya dan berjanji untuk menaruh fokusnya pada proyek metaverse Otherside.
“Semangat kreatif yang mendorong perusahaan sejak awal menjadi kabur oleh birokrasi yang berliku,” jelas Solano.
Menurutnya, langkah tersebut terpaksa dilakukan untuk bisa mengembalikan Yuga Labs kembali ke posisi awal. Menariknya, dua bulan sebelum perampingan dilakukan, perusahaan masih menggelontorkan dana untuk mengakuisisi PROOF, sebuah kolektif NFT yang mencakup PROOF Collective, Moonbirds, Oddities, Mythics, dan Grails exhibition series.
Aksi anorganik yang tidak disebutkan nilai transaksinya itu diduga merupakan salah satu strategi untuk membawa Moonbirds ke metaverse Otherside.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.