loading…
Timnas Indonesia Krisis Striker, Budi Sudarsono: Klub Liga 1 Lebih Pilih Penyerang Asing. Foto: PSSI Pers
Tak bisa dihindari kalau lini serang Timnas Indonesia kerap menjadi sorotan para pecinta sepak bola Tanah Air. Setidaknya saat ini terdapat tiga nama yang sering dipanggil oleh Shin Tae-yong. Mereka adalah Rafael Struick, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka.
Menyoal hal itu, Budi Sudarsono mengatakan hal tersebut memiliki kaitannya dengan kompetisi sepak bola Tanah Air. Menurutnya, saat ini hampir seluruh klub Liga 1 lebih memilih striker asing.
“Problemnya adalah di kompetisi. Kompetisi itu idealnya striker yang sekarang itu pemain asing, pemain lokal jarang sih,” ujar Budi Sudarsono, dikutip Kamis (16/5/2024).
“Sananta pun jarang (bermain), jadi emang jam terbang itu perlu apalagi jam terbang internasional,” sambungnya.
Di sisi lain, Budi Sudarsono menyinggung jika ada perbedaan strategi yang dipakai pada eranya dulu dan saat ini. Kendati begitu, eks pemain Persija Jakarta itu juga menyampaikan klub Liga 1 tidak bisa menjadi kambing hitam.
“Apalagi formasi yang sekarang itu jauh beda dengan dulu, dulu kan pake 2, 1 striker, 1 second striker dan sebagainya. Kan gitu kalau sekarang kan hanya 1 yang lain hanya di sayap,” ujarnya.
“Mungkin karena problemnya itu, jam terbang di timnya itu menurut saya kurang, kepercayaan (dari klub) itu,” pungkasnya.
Tak bisa dipungkiri kalau memang striker asing sangat mendominasi di Liga 1 2023/2024. Dalam 10 besar pencetak gol terbanyak, tidak ada satu striker lokal bertengger.
Hanya ada dua pemain yang berhasil masuk dalam 15 besar pencetak gol terbanyak untuk musim reguler Liga 1 2023/24. Dua pemain itu adalah Stefano Lilipaly dan Malik Risaldi.
(sto)