Jakarta (ANTARA) – Bugatti dan The Little Car Company bekerja sama untuk meluncurkan kendaraan edisi spesial guna merayakan ulang tahun ke-100 debut mobil balap klasik Type 35 pada 1924.
Menurut siaran pers Bugatti pada Rabu (15/5), Baby II Type 35 Centenary Edition dikeluarkan untuk merayakan debut Type 35 di Grand Prix de Lyon pada 1924.
Enam anggota keluarga Baby II Type 35 Centenary Edition masing-masing dibuat dan dirancang secara unik dengan inspirasi dari enam mobil balap Bugatti Type 35.
Type 35 disebut telah meraih lebih dari 2.500 kemenangan dan naik podium dalam kurun waktu 10 tahun, menjadikannya sebagai mobil balap paling sukses sepanjang masa.
Baca juga: Bugatti luncurkan Bytech e-Scooter 2023
Baby II Type 35 Centenary Edition dibuat menggunakan arsitektur Pur Sang Bugatti Baby II dengan hiasan nomor sasis unik agar sesuai dengan masing-masing mobil aslinya.
Dibuat dengan tangan oleh perajin The Little Car Company di kantor pusat mereka di Oxfordshire, Inggris, Baby II Type 35 Centenary Edition memiliki bodi aluminium, pelat identifikasi kuningan di dalam kokpit, dan skema cat Bleu de Lyon yang mengingatkan pada enam mobil balap Type 35 asli.
Nomor entri yang dilukis dengan tangan menghiasi radiator, kap mesin, dan buntut mobil tersebut.
Di dalam kabinnya, menurut siaran Carscoops pada Kamis (16/5), ada jok kulit hitam, setir berbingkai kayu, dan dasbor mesin dengan pelat identifikasi kuningan yang memiliki nomor sasis seperti salah satu mobil aslinya.
Baca juga: Ikon otomotif sport Bugatti hadir di game PUBG Mobile
Kendaraan berskala 75 persen ini memiliki paket baterai 2,8 kWh dan motor listrik yang dapat menghasilkan tenaga hingga 13 hp (10 kW / 14 PS). Meski tidak besar, itu cukup untuk membuat mobil mencapai kecepatan sampai 42 mph atau sekira 68 km per jam.
Baby II Type 35 Centenary Edition hanya dibuat enam unit dan semuanya sudah dipesan.
“Setiap Bugatti Baby II Type 35 Centenary Edition memberikan penghormatan kepada mobil balap ikonik Bugatti Type 35 yang membentuk sejarah otomotif dan motorsport,” kata Wiebke Ståhl, Managing Director Bugatti International.
Baca juga: SUV dan mobil listrik tidak masuk rencana masa depan Bugatti
Baca juga: Bugatti butuh waktu 16 minggu kembangkan interior Centodieci
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
