SAIC-VW bakal rilis 3 model baru untuk rebut kembali pasar China


Jakarta (ANTARA) – Perusahaan patungan SAIC-Volkswagen berencana untuk meluncurkan tiga model baru di pasar China pada tahun 2026 untuk meraih kembali salah satu pasar otomotif terbesar dunia tersebut.

Ketiga model secara internal diberi kode nama A, B, dan C, yang mencakup segmen pasar mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV), kendaraan listrik jarak jauh (Extended Range Electric Vehicle/EREV), dan hibrida plug-in (Plug-in Hybrid Electric Vehicle/PHEV), lapor Carnewschina, Selasa (24/12).

Secara khusus, model A dan B dikembangkan oleh SAIC. A adalah sedan PHEV yang dimodifikasi berdasarkan Roewe D7 yang sudah diluncurkan.

Baca juga: Volkswagen Group dan SAIC Motor teken kontrak kemitraan hingga 2040

B adalah SUV EREV kelas menengah ke atas yang dimodifikasi berdasarkan salah satu kendaraan IM Motors yang belum dirilis (nama kode internal S31L). Di sisi lain, C dikembangkan oleh Volkswagen, diposisikan sebagai SUV listrik murni berdasarkan platform CEA (China Electrical Architecture) yang dibangun bersama oleh Xpeng dan Volkswagen.

Ketiga model tersebut akan mengadopsi logo VW Volkswagen dan bukan mengadopsi strategi merek baru.

Ini bukan pertama kalinya berita seperti ini muncul. Kabar bahwa SAIC-Volkswagen akan meluncurkan PHEV dan EREV sudah terdengar pada bulan April tahun ini.

Baca juga: SAIC dan Volkswagen teken perjanjian kerja sama teknologi energi baru

Saat itu, beberapa media lokal melaporkan bahwa “Volkswagen akan meluncurkan EREV yang diposisikan sebagai SUV kelas B, khusus untuk pasar China dan direncanakan akan mulai diproduksi pada tahun 2026”. Tampaknya mobil B tersebut kemungkinan besar adalah SUV kelas B.

Kemudian pada tanggal 27 Juni, Volkswagen, SAIC, Volkswagen (China) Investment, Volkswagen (China) Technology, dan SAIC-Volkswagen menandatangani berbagai perjanjian kerja sama teknis pada proyek-proyek produk baru SAIC Volkswagen.

Menurut perjanjian tersebut, Volkswagen akan bersama-sama mengembangkan tiga model PHEV dan dua model BEV dengan mitra China.

Baca juga: VW-SAIC investasi Rp8,62 triliun untuk produksi sedan Audi di Shanghai

Selama 11 bulan pertama tahun 2024, SAIC-Volkswagen menjual 1,049 juta kendaraan, menurut Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA).

Pada November, perusahaan patungan ini menjual 123.000 kendaraan, naik 5,9 persen dari tahun ke tahun, dengan pangsa pasar 5,1 persen berada di peringkat ketujuh dalam penjualan ritel mobil di China.

Pada saat yang sama, perlu dicatat bahwa FAW-Volkswagen menjual 147.000 kendaraan di bulan November, turun 12 persen dari tahun ke tahun, dengan pangsa pasar 6,1 persen, berada di peringkat keempat.

Baca juga: SAIC Volkswagen hentikan produksi mobil transmisi manual mulai 2023

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *