Hukum  

Sejarah perayaan Hari Armada Republik Indonesia



Jakarta (ANTARA) – Setiap tanggal 5 Desember, bangsa Indonesia memperingati Hari Armada Republik Indonesia sebagai bentuk penghormatan kepada peran strategis TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam menjaga kedaulatan maritim dan integritas wilayah NKRI.

Momentum ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga refleksi terhadap perjalanan panjang dan kontribusi armada laut dalam membangun kekuatan pertahanan maritim Indonesia.

Sejarah Hari Armada Republik Indonesia

Hari Armada ditetapkan berdasarkan kelahiran kekuatan laut nasional yang berakar pada pembentukan Tentara Keamanan Rakyat Laut (TKR Laut) pada 10 September 1945.

TKR Laut kemudian berkembang menjadi Tentara Republik Indonesia Angkatan Laut (TRI AL) pada 1946, sebelum akhirnya menjadi TNI Angkatan Laut seperti yang kita kenal saat ini.

Tanggal 5 Desember dipilih untuk memperingati tonggak penting ketika Armada Republik Indonesia secara resmi dibentuk sebagai bagian dari TNI AL.

Keberadaan armada laut mencerminkan komitmen Indonesia sebagai negara maritim yang memanfaatkan potensi laut untuk kepentingan pertahanan, ekonomi, dan geopolitik.

Peran strategis Armada Republik Indonesia

Armada Republik Indonesia berfungsi sebagai ujung tombak dalam menjaga kedaulatan wilayah laut yang mencakup Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan perairan Nusantara.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dengan garis pantai sepanjang 81.000 kilometer.

Dengan posisi strategis di jalur perdagangan internasional, keamanan laut Indonesia menjadi sangat penting, baik secara nasional maupun global.

Tugas utama Armada TNI AL mencakup:

1. Operasi pertahanan laut

Melindungi wilayah perairan Indonesia dari ancaman eksternal, seperti pelanggaran batas wilayah oleh kapal asing dan aktivitas ilegal lainnya, termasuk perompakan dan penyelundupan.

2. Operasi kemanusiaan

Melakukan misi bantuan bencana alam, baik domestik maupun internasional, dengan kemampuan mobilisasi cepat yang dimiliki oleh kapal-kapal armada laut.

3. Dukungan diplomasi pertahanan

Melalui operasi diplomasi maritim, Armada Republik Indonesia memainkan peran penting dalam menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangga dan berkontribusi pada stabilitas kawasan.

4. Pengamanan sumber daya laut

Mencegah eksploitasi ilegal sumber daya laut oleh pihak asing, termasuk pencurian ikan (illegal fishing) dan eksplorasi energi tak berizin.

Transformasi dan modernisasi Armada laut

Seiring perkembangan teknologi dan dinamika geopolitik global, TNI AL terus berupaya memperkuat kapabilitasnya melalui modernisasi armada.

Program Minimum Essential Force (MEF) yang dicanangkan pemerintah menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kekuatan maritim Indonesia.

Dalam program ini, berbagai kapal perang modern, seperti kapal fregat, korvet, kapal selam, dan kapal patroli cepat, telah ditambahkan ke dalam jajaran armada TNI AL.

Selain itu, sistem persenjataan dan teknologi pendukung, termasuk radar canggih dan sistem manajemen tempur, juga diperbarui untuk menghadapi tantangan keamanan maritim yang semakin kompleks.

Makna Hari Armada di era saat ini

Hari Armada bukan hanya momen untuk mengenang sejarah, tetapi juga mengingatkan bangsa Indonesia tentang pentingnya memperkuat identitas sebagai negara maritim.

Di zaman sekarang, peringatan ini menjadi pengingat akan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh TNI AL, termasuk ancaman lintas negara seperti kejahatan siber maritim, konflik perbatasan, dan eksploitasi sumber daya alam secara ilegal.

Peringatan ini juga selaras dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Untuk mewujudkan visi ini, diperlukan sinergi antara TNI AL, institusi pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan serta memanfaatkan potensi kelautan secara berkelanjutan.

Dalam peringatan ini, bangsa Indonesia diajak untuk menghormati jasa para prajurit armada laut yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi tegaknya integritas NKRI.

Selain itu, Hari Armada juga menjadi refleksi kolektif untuk memperkuat kesadaran nasional tentang pentingnya laut sebagai sumber kekuatan ekonomi, pertahanan, dan persatuan bangsa.

Baca juga: Hari Hak Asasi Manusia: Sejarah, definisi, dan contohnya

Baca juga: Sejarah Hari Ibu 22 Desember: Simbol perjuangan Perempuan Indonesia

Baca juga: Sejarah Hari Artileri Nasional, diperingati setiap 4 Desember

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *