“Harus kami laporkan bahwa saat ini telah banyak model kendaraan bermotor yang dilahirkan di Indonesia. Bahkan lebih dai 15 model memiliki TKDN di atas 70 persen,” katanya pada pembukaan Gaikindo Jakarta Auto Show (GJAW) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Jumat.
Menurut dia, kehadiran kendaraan bermotor yang dirancang dan diproduksi di dalam negeri tidak hanya akan memperkuat posisi Indonesia di pasar domestik, tetapi juga bisa menjadi modal penting untuk bersaing di pasar global.
Ia mengatakan bahwa Gaikindo bersama seluruh anggotanya berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah menghadirkan mobil Indonesia yang bisa menjadi kebanggaan bangsa.
Baca juga: Hyundai siap memenuhi TKDN 60 persen pada 2024
Baca juga: Kelonggaran target TKDN beri ruang industri mobil listrik berkembang
Nangoi menyampaikan bahwa industri otomotif saat ini masih menghadapi berbagai tantangan, mulai dari tingginya suku bunga sampai rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Gaikindo berharap pemerintah dapat memberikan stimulus untuk membantu menjaga kelangsungan industri otomotif di Indonesia.
“Kita sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah, khususnya dari Kemenperin RI, untuk memberikan kemungkinan adanya stimulus untuk menjaga pasar kendaraan Indonesia,” kata Nangoi.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Jumat membuka GJAW 2024, yang dilaksanakan dari 22 November hingga 1 Desember di ICE BSD City, Tangerang, Banten.
GJAW 2024 menghadirkan lebih dari 80 peserta pameran, termasuk 27 merek kendaraan penumpang, 12 merek sepeda motor, serta lebih dari 40 pelaku industri pendukung.
Baca juga: Mobil listrik Citroen akan dirakit lokal, harganya berpotensi turun
Baca juga: Produksi baterai dalam negeri akan turunkan harga mobil listrik 30 persen
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024