Dalam dua kontrak terpisah, LGES akan memasok baterai 34 GWh kepada produsen mobil AS tersebut dari tahun 2026-2030 dan baterai 75 Gwh dari tahun 2027-2032, kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.
LGES mengatakan bahwa mereka berencana untuk memproduksi baterai yang dikontrak tersebut di pabriknya di Polandia mulai tahun 2026.
Baca juga: LGES pasok baterai LFP untuk kendaraan listrik Renault
“Kesepakatan dengan Ford menunjukkan teknologi canggih dan kualitas produk LG Energy Solution di pasar baterai kendaraan komersial bertenaga listrik,” kata Kepala Eksekutif LGES Kim Dong-myung dalam pernyataan tersebut.
Kesepakatan tersebut diperkirakan setidaknya bernilai 13 triliun won (Rp148 triliun), mengingat harga pasar sel baterai tahun lalu.
Pasar kendaraan listrik komersial Eropa tumbuh pesat, dengan setengah dari kendaraan komersial di kawasan tersebut diproyeksikan akan menggunakan baterai pada tahun 2030, menurut firma riset global LMC Automotive.
LGES saat ini mengoperasikan tujuh pabrik sel baterai, masing-masing satu di Korea Selatan, Polandia, China, dan Indonesia, serta tiga di Amerika Serikat. Demikian disiarkan Yonhap, Selasa (15/10).
Baca juga: Pabrik baterai Honda dan LGES di AS ditargetkan beroperasi akhir 2024
Baca juga: LGES pasok baterai mobil listrik untuk Toyota dalam kontrak 10 tahun
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024