Jakarta (ANTARA) – Langganan Konektivitas Premium Tesla (Premium Connectivity) telah menghapus akses gratis ke akun streaming musik Spotify berbayar bagi pengguna baru dan pengguna lama.
Mulai 1 Oktober 2024, semua kendaraan Tesla baru yang dikirim tidak akan menawarkan akun Spotify Premium gratis ketika pemilik berlangganan layanan Konektivitas Premium bulanan merek tersebut, lapor Drive, Rabu (2/10).
Perubahan ini juga akan berlaku Mulai 1 Desember 2024 untuk kendaraan Tesla yang dikirim antara 1 Juli 2019 dan 30 September 2024 dengan langganan Premium Connectivity.
Kendaraan Tesla yang dikirim pada atau sebelum 30 Juni 2019 memiliki akses Premium Connectivity yang sudah ada, termasuk Spotify Premium, hingga perangkat keras tidak lagi didukung, seperti penutupan jaringan telekomunikasi 4G.
Baca juga: Tesla pertimbangkan buat layanan streaming musik seperti Spotify
Baca juga: Spotify tengah uji cobakan fitur “Car Mode” terbaru
Berdasarkan perubahan tersebut, pemilik yang terkena dampak yang menggunakan akun gratis mereka akan diminta untuk memasukkan rincian pembayaran untuk mempertahankan layanan Spotify Premium setelah 1 Desember 2024, sementara langganan Konektivitas Premium Tesla tetap diperlukan untuk mendukung streaming melalui jaringan seluler menggunakan kartu SIM bawaan kendaraan.
Sebagai alternatif, pengguna dapat masuk ke akun Spotify Premium yang sudah ada yang digunakan di perangkat lain, seperti ponsel atau komputer.
“Masuk dengan akun Spotify pribadi Anda atau lanjutkan mengakses akun kendaraan dengan memperbarui informasi akun dengan email pribadi Anda. Mempertahankan akun Spotify kendaraan memerlukan pembaruan perangkat lunak 2024.32.4,” kata Tesla dalam pemberitahuan yang dikirim ke pelanggan yang terkena dampak di Australia.
Langganan Spotify Premium perorangan dikenakan biaya 13,99 dolar Australia per bulan (Rp148 ribu), dengan paket pelajar, ganda, atau keluarga juga tersedia, sementara Tesla Premium Connectivity dikenakan biaya 9,99 dolar per bulan (sekitar Rp105 ribu).
Langganan Tesla Premium Connectivity memungkinkan akses ke berbagai fitur melalui jaringan seluler, seperti visualisasi lalu lintas secara langsung, peta dengan tampilan satelit, streaming video dan musik, ‘Caraoke’, dan peramban internet bawaan.
Selain aplikasi Spotify bawaan, kendaraan Tesla dapat melakukan streaming Apple Music dan YouTube Music melalui jaringan seluler di sistem infotainment kendaraan dengan langganan Konektivitas Premium ketika pemilik masuk dengan detail akun pribadi mereka.
Tesla tetap menjadi satu-satunya perusahaan mobil besar yang tidak menawarkan Apple CarPlay atau Android Auto sebagai fitur standar.
Baca juga: Sistem pengisian daya tanpa kabel Tesla dikabarkan segera terwujud
Baca juga: Siasat polisi hentikan mobil semi-otonom Tesla yang sopirnya tertidur
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024