Proyek DeFi Baru Donald Trump Akan Mengalokasikan 63% Token untuk Dijual ke Publik



Pada Senin malam, mantan Presiden Donald Trump dan timnya mengungkapkan detail tentang token World Liberty Financial – WLFI. Inisiatif keuangan terdesentralisasi (DeFi) baru ini mengklaim akan mengubah ekosistem aset kripto.

Dalam sebuah acara siaran langsung, usaha ini memperkenalkan token tata kelola, WLFI, dengan alokasi 63% untuk dijual ke publik.

20% Pasokan Token Tersisa untuk Insiders

Selama lebih dari sebulan, keluarga Trump telah meningkatkan antisipasi dengan deskripsi umum tentang potensi besar proyek tersebut. Mereka mendeskripsikannya sebagai platform lengkap untuk aktivitas perbankan kripto, termasuk peminjaman, pemberian pinjaman, dan investasi.

Dalam acara tersebut, pendiri Zak Folkman menjelaskan detail yang sangat dinanti tentang distribusi token. Dia menyatakan bahwa 20% token diperuntukkan bagi tim pendiri, yang termasuk keluarga Trump.

Selain itu, 17% akan digunakan untuk menghadiahi keterlibatan pengguna. Akibatnya, sebanyak 63% akan tersedia untuk pembelian publik, tanpa pra-penjualan atau pembelian awal.

Baca lebih lanjut: Tokenomics Explained: Ekonomi Token Aset Kripto

Usaha ini muncul di tengah pengawasan dan spekulasi. Draf yang bocor sebelumnya telah mengusulkan alokasi 70% untuk para pendiri, memicu kekhawatiran tentang skema keuntungan cepat yang memanfaatkan merek Trump. Selain itu, ada tuduhan bahwa keluarga Trump berencana menghasilkan US$540 juta melalui proyek DeFi baru ini.

Mengubah alokasi menjadi 63% yang lebih ramah publik bertujuan untuk meredakan kekhawatiran ini dan meningkatkan kredibilitas.

WLFI akan dipasarkan sebagai token Reg D, mematuhi Peraturan D Komisi Sekuritas dan Bursa. Aturan ini memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan modal tanpa harus mendaftarkan sekuritasnya, asalkan memenuhi kondisi tertentu.

Dalam acara tersebut, Trump menekankan perlunya beradaptasi dengan aset kripto. Keterlibatannya meningkat ketika dia menyadari kesuksesan penjualan token non-fungible (NFT) yang memakai merek dagangnya, yang ditransaksikan dalam aset kripto.

“Aset kripto adalah salah satu hal yang harus kita lakukan, suka atau tidak,” ucapnya.

Selain itu, peluncuran strategis ini diikuti oleh sebuah kejadian mengkhawatirkan. Pada hari Minggu, Trump dan Steve Witkoff, seorang teman dekat dan donor politik, lolos dari upaya pembunuhan yang tampaknya nyata saat bermain golf di Florida.

Meskipun demikian, ada tanggapan beragam terhadap inisiatif DeFi ini. Beberapa memuji langkah berani ke dalam keuangan digital, sementara yang lain masih skeptis tentang dampak jangka panjangnya dan kesesuaiannya dengan usaha politik Trump. Strategis politik Simon Rosenberg mengomentari waktu peluncuran tersebut.

“Donald Trump lebih fokus pada kehidupannya setelah kampanye yang kalah ini daripada pada kampanye yang kalah itu sendiri,” tutur Rosenberg di sini.

Selain itu, dalam wawancara dengan BeInCrypto, Manuel Ferrari, Co-Founder Money On Chain, mengatakan bahwa pengguna sebaiknya fokus pada Bitcoin daripada proyek World Liberty Financial milik Trump.

“Sebagian besar orang yang akan membeli proyek DeFi Trump sebenarnya akan lebih baik hanya membeli Bitcoin dan menyimpannya,” papar Ferrari kepada BeInCrypto.

World Liberty Financial belum mengungkapkan jadwal rinci untuk peluncuran proyek. Mereka mengimbau pengikut untuk tetap mendapatkan informasi terbaru melalui saluran resmi dan waspada terhadap penipuan.

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *